Wali Kota Padang Hendri Septa mengimbau warga Kota Padang agar tidak membuang sampah sembarangan. Ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya banjir.
Menurut Hendri, banjir yang melanda Kota Padang beberapa hari lalu disebabkan karena fenomena alam yang luar biasa.
Informasi dari BMKG, terjadi curah hujan mencapai 375 mm. Kondisi ini masuk kategori ekstrem, dimana hujan satu bulan dicurahkan dalam 1 hari tanpa henti.
Ditambah lagi Kota Padang berada di tepi pantai dimana ada pasang laut dengan ketinggian 1,2 meter.
Ketika pasang laut naik, curah hujan turun maka Kota Padang dikepung banjir.
Di samping itu juga faktor lainnya sampah menumpuk di saluran atau drainase akibat kebiasaan membuang sampah sembarangan. Sehingga menyebabkan saluran air tersumbat dan air meluber ke jalan.
“Jangan buang sampah sembarangan. Buang sampah di tempat yang telah disediakan,” ujar Hendri Septa, Rabu (19/7/2023).
Baca Juga:
Resmi Berbadan Hukum, Jejak Harimau Jadi Yayasan Peduli Harimau Sumatera
Selain itu, Hendri juga mengimbau warga yang tinggal di komplek perumahan agar tidak menutup saluran air atau selokan.
Karena tindakan tersebut juga dapat menyebabkan terjadinya banjir apabila nanti terjadi hujan lebat.
“Kalau ingin membuat tempat untuk memasukan mobil atau lainnya jangan sampai selokan ditutup,” tambah Hendri. (*)