Korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terus bertambah.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, per Senin (21/11/2022) pukul 21.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia mencapai 162 orang.
Data tersebut diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur dan diunggah Ridwan Kamil di akun Instagramnya.
“Data terakhir per Senin (21/11/2022) pukul 21.00 WIB, korban bertambah dimana yang meninggal dunia 162 jiwa,” kata Ridwan Kamil.
Baca Juga:
Inggris Puncaki Klasemen Sementara Grup B Usai Bantai Iran 6-2
Selain meninggal dunia, tercatat 362 orang luka ringan hingga berat, 2345 rumah rusak berat, dan sekitar 13400 orang mengungsi.
“88 kali getaran atau gempa susulan terjadi di skala 1,5 sampai 4,8 skala richter. Karenanya suasana masih rawan,” ujar Ridwan Kamil.
Di sisi lain, kata Ridwan Kamil, listrik baru 20 persen menyala dan sinyal seluler masih banyak terkendala. “Butuh tiga hari untuk kembali normal,” sebut Ridwan Kamil.
Gempa berkekuatan M 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin siang (21/11/2022). Setelah itu terjadi beberapa kali gempa susulan. (ik)