Korban tewas akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat per Minggu (27/11/2022) bertambah menjadi 321 orang.
”Sampai hari ini (Minggu, 27/11/2022), yang meninggal dunia menjadi 321 orang,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto dikutip dari YouTube BNPB, Senin (28/11/2022).
Jumlah pengungsi tercatat mencapai 73.874 orang. Korban luka berat sebanyak 108 orang dan sedang mendapat perawatan di rumah sakit.
”Berdasarkan data, masih ada 11 orang yang dinyatakan hilang,” sebut Suharyanto.
Baca Juga:
Polisi Beri Trauma Healing Anak-Anak Korban Gempa Cianjur
Lakukan Pencarian Korban Tertimbun Longsor
Relawan Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang bersama SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban gempa bumi Cianjur.
Memasuki hari keenam pascagempa, pencarian korban difokuskan di Warung Sate Shinta, di Kampung Cugenang yang tertimbun longsor.
Koordinator TRC Semen Padang untuk bencana gempa bumi Cianjur, Saparudin mengatakaan, pencarian korban gempa di Warung Sate Shinta dilakukan dengan menyisir ke arah sungai dan jurang.
“Lokasi tersebut berada tepat di bawah warung sate. Di sana, dilaporkan 14 korban gempa yang diduga tertimbun longsoran tanah akibat gempa,” kata Saparudin saat dihubungi, Minggu sore (28/11/2022).
Pada pencarian yang dimulai sejak pagi hingga sore itu, TRC Semen Padang bersama SAR gabungan belum menemukan adanya korban yang sebelumnya dilaporkan hilang.
Baca Juga:
Spanyol vs Jerman Imbang 1-1, Grup E Kian Memanas
Bahkan TRC Semen Padang bersama SAR gabungan juga mengevakuasi mobil pick-up yang tertimbun longsor.
“Awalnya kami curigai kalau di dalam mobil atau sekitar mobil yang tertimbun longsor itu ada korban. Tapi, setelah mobil berhasil kami evakuasi, ternyata tidak ditemukan adanya korban di sana,” ujar Saparudin.
Terpisah, Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati, meminta agar relawan TRC Semen Padang untuk tetap menjaga kesehatan dan keselamatannya selama berada di lokasi gempa.
“Memasuki hari keenam pascagempa, dan TRC Semen Padang sudah lima hari berada di sana. Untuk itu, selalu jaga kesehatan dan keselamatan, serta tetap ikhlas selama menjalani misi kemanusiaan di Cianjur,” kata Anita. (ik)