Komisi IV DPRD Sumbar menggelar rapat kerja bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra kerja membahas evaluasi kegiatan tahun 2022 dan rencana pelaksanan kegiatan tahun 2023.
Rapat berlangsung di ruang Bamus DPRD Sumbar, Rabu (4/112023). Dipimpin Ketua komisi IV DPRD Provinsi Sumbar Zulkenedi Zaid didampingi Wakil Ketua Komisi Bukhari Dt Tuo.
Lalu Anggota Komisi, HM Nurnas, Mesra, Hartati, Evi Yandri Rajo Budiman, Nurfirman Wansyah dan Budiman.
Ketua Komis IV DPRD Provinsi Sumbar Zulkenedi Said mengatakan, pihaknya mendorong pemerintah provinsi dapat melaksanakan program prioritas secara baik. Kecuali ada kendala dan temuan teknis di lapangan.
“Kita melihat adanya pekerjaan jalan, irigasi terganggu adanya cuaca tidak baik. Maka sebab itu kita dorong OPD mitra kerja dapat menjalankan kegiatannya dengan baik,” kata Zulkenedi.
Menurut Zulkenedi, pihaknya melihat porsi anggaran cukup besar di dinas Sumber Daya Air (SDA) Sumbar lebih kurang Rp200 miliar dan dinas tarkim Rp160 miliar.
“Kita berharap pemprov dan masyarakat dapat memanfaatkan pekerjaan telah dilakukan, agar dapat menjaga dengan baik,” ujar Zulkenedi.
Baca Juga:
Ketua DPRD Sumbar Supardi Serahkan Berkas 15 Calon Komisioner KI ke Komisi I
Lebih lanjut Zulkenedi menambahkan, pihaknya fokus mengevaluasi kegiatan tahun 2022 dan persiapan realisasi anggaran dan pelaksanaan.
“Kita perlu informasi hari ini biar lebih lancar pelaksanaan kegiatan di tahun 2023. Salah satu menarik perhatian dan cukup menarik adalah rumah layak huni untuk ditindaklanjuti di tahun 2023 lebih baik lagi,” sebut Zulkenedi.
Sementar Anggota Komisi IV DPRD Sumbar HM Nurnas asal Fraksi Partai Demokrat mengatakan, pihaknya meminta tiga OPD hadir dapat memberikan laporan atau penjelasan dari pertanyaan komisi IV secara tertulis.
“Kita ingin jawaban secara tertulis kepada komisi IV atas pertanyaan dari hasil rapat evaluasi hari ini,” ungkap Nurnas.
Anggota Komisi IV DPRD Sumbar asal Fraksi PKS, Nurfirmanwan Syah menyampaikan, realisasi anggaran dan serapan Juni dan November 3 terendah dan bulan Desember masuk peringkat ke 4 dari tingkat nasional, yaitu 94,5 persen.
“Manajemen berjalan lancar dan sangat baik tidak terjadi pada tahun sebelumnya, maka untuk tahun 2023 tender pekerjaan sudah bisa dilakukan, begitu juga dinas -dinas lain. Kita berharap pekerjaan dapat membantu perekonomian masyarakat,” ujar Nurfirmanwan. (ril)