Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang menargetkan Kota Padang Panjang menjadi kota tujuan dengan mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
“Kita menargetkan Kota Padang Panjang sebagai kota tujuan. Salah satunya dengan mengembangkan UMKM. Hampir 80 persen penggerak perekonomian di kota ini ditopang gerakan ekonomi UMKM,” kata Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran.
Fadly mengekukakan itu pada kegiatan Peningkatan Kompetensi UMKM Kriya yang dibuka Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Wury Ma'ruf Amin, Jumat (21/7/2023) di Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang.
Menurut Fadly, Pemko Padang Panjang sangat konsen terhadap UMKM, termasuk UMKM kerajinan. Karena UMKM sangat mendominasi perekonomian.
Data 2021, ada 13.688 UMKM di Padang Panjang. Sekitar 46 persen UMKM menggeluti fashion, 42 persen UMKM kerajinan kulit dan alas kaki, 12 persen UMKM berkaitan dengan makanan dan minuman.
Baca Juga:
“Tenaga kerja sektor UMKM sekitar 19.163 orang. Sedangkan volume usaha Rp805,6 miliar,” ungkap Fadly.
Salah satu program unggulan Pemko Padang Panjang guna mengembangkan UMKM, lanjut Fadly, adalah Rumah Wirausaha. Pelaku UMKM diberikan berbagai pelatihan dan pendampingan.
Pelatihan dan pendampingan itu seperti peningkatan kualitas produksi, peningkatan manajemen usaha, pemanfaatan teknologi, dalam bentuk digitalisasi proses dan marketing. Serta upaya mendapat modal dari bank dan lembaga keuangan lainnya.
Dikatakannya lagi, Pemko Padang Panjang juga mendukung pengembangan UMKM kerajinan dengan menyediakan fasilitas Pasar Seni, Galeri UMKM bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama ISI Padang Panjang.
Baca Juga:
“ISI adalah salah satu kekuatan pengembangan kerajinan di Padang Panjang,” tutur Fadly.
Adapun beberapa kerajinan unggulan Padang Panjang yaitu aneka kerajinan berbahan dasar kulit, batik, bordir, songket, anyaman, dan seni pahat.
Lebih lanjut Fadly menyampaikan, kedatangan Ketua Dekranas Wury Ma'ruf Amin memberi semangat pada pelaku kerajinan di Kota Padang Panjang untuk meningkatkan kreativitas dan produksinya.
“Harapannya, Ibu Wury Ma’ruf Amin, mohon dukungan dari Dekranas Pusat untuk pengembangan kerajinan yang ada di Padang Panjang,” sebut Fadly. (*/red)