25 orang anak jalanan (anjal) yang terjaring razia Satpol PP Padang mendapat pembinaan selama seminggu di Mako Batalyon Infantri (Yonif) 133 Yudha Sakti.
Pembinaan anjal ini kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemko) Padang dengan Yonif 133 Yudha Sakti yang telah dilakukan sejak 2017 lalu.
Sekda Kota Padang Andree H Algamar mengatakan, pembinaan yang diberikan berupa pembinaan secara fisik, mental, skil, sosial hingga spiritual.
Hal ini untuk menekan jumlah anjal yang beraktifitas di perempatan jalan atau lampu merah di Kota Padang.
Selain itu untuk menekan kaum remaja yang terlibat maksiat dan perilaku kenakalan remaja lainnya.
Baca Juga:
Taklukkan Senegal, Belanda Tambah Rekor Menang Laga Pembuka Piala Dunia
“Banyak faktor yang menyebabkan mereka bisa sampai seperti itu. Makanya harus kita sikapi secara baik,” sebut Andree saat membuka kegiatan pembinaan anjal, Senin (21/11/2022).
Berdasarkan identifikasi yang telah dilakukan selama ini, ujar Andree, faktor penyebab munculnya anjal adalah faktor ekonomi dan keluarga.
“Keluarganya mengalami broken home. Tapi dari pembinaan yang kita lakukan sejauh ini mampu menuai hasil positif,” kata Andree.
Anjal yang telah mendapat pembinaan kembali ke keluarga dan kembali melanjutkan pendidikan.
“Kita siap mensupport, bagi yang putus sekolah untuk dapat bersekolah kembali. Begitu juga bagi yang berminat untuk mengikuti pelatihan keterampilan,” ujar Andree. (ik)