Sumbardaily.com, Padang – Harapan suporter Semen Padang FC untuk menyaksikan tim kesayangannya meraih kemenangan dalam laga perdana di Stadion Haji Agus Salim, Padang, berakhir dengan kekecewaan mendalam.
Dalam pertandingan pekan ke-9 BRI Liga 1 2024/25 pada Jumat (25/10/2024), Kabau Sirah justru mengalami kekalahan telak 1-8 dari Dewa United FC.
Kekalahan dengan margin tujuh gol ini tercatat sebagai kekalahan terbesar dalam gelaran BRI Liga 1 2024/25.
Ironis, satu-satunya gol yang dicetak tim tuan rumah bahkan merupakan gol bunuh diri dari Brian Fatari pada menit ke-52.
Dewa United FC tampil dominan sejak awal pertandingan. Egy Maulana Vikri memamerkan ketajamannya dengan mencetak hattrick pada menit ke-3, 5, dan 40.
Alex Martins Ferreira turut berkontribusi dengan dua gol, satu di antaranya melalui titik penalti pada menit ke-45 dan gol kedua pada menit ke-88.
Pesta gol tim tamu dilengkapi oleh Septian Satria Bagaskara yang menyumbang dua gol pada menit ke-76 dan 90, serta Alexis Messidoro yang menambah satu gol pada menit ke-83.
Menanggapi kekalahan memalukan ini, pelatih Eduardo Almeida dengan rendah hati mengakui keunggulan tim lawan.
"Kita tidak punya kemampuan atau kualitas untuk bermain melawan mereka. Mereka jauh lebih baik," ungkap pelatih asal Portugal tersebut dalam konferensi pers pasca pertandingan dilansir dari laman resmi LIB.
Eduardo menegaskan kesiapannya untuk bertanggung jawab penuh atas performa buruk timnya.
"Saya di sini untuk memberikan yang terbaik. Saya tahu ini akan sulit, tapi saya mengambil risiko itu, dan saya akan berada di sini sampai hari terakhir untuk melakukan yang terbaik," tegasnya.
Mantan pelatih RANS Nusantara FC ini menyadari pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap penampilan timnya.
"Kita harus memahami kebenaran dan menganalisis semuanya. Saya ingin menjadi bagian dari solusi," ujarnya.
Tidak lupa, Eduardo menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pendukung Semen Padang FC.
"Maaf kepada pendukung, kepada semua yang datang ke stadion, dan yang menonton di televisi," ucapnya.
Kekalahan ini semakin memperburuk posisi Semen Padang FC di klasemen BRI Liga 1 2024/25. Tim berjuluk Kabau Sirah ini masih terpuruk di posisi terbawah dari 18 tim peserta.
Dari sembilan pertandingan yang telah dijalani, Bayu Gatra dan rekan-rekan baru mengumpulkan empat poin hasil dari satu kemenangan, satu hasil imbang, dan tujuh kekalahan. (red)