Sumbardaily.com, Padang - PT Semen Padang terus berinovasi untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan operasional produksi semen. Komitmen tersebut terbukti dengan diterimanya dua sertifikat paten sederhana baru dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Paten pertama adalah Metode Pembuatan Seal Akuator Menggunakan Limbah Ban Truk, sedangkan paten kedua ialah Sistem Ventilasi Udara Proses Pada Penggilingan Semen.
Kedua sertifikat paten sederhana tersebut diserahkan oleh Ketua Tim Kerja Administrasi Permohonan Paten Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham Slamet Riyadi kepada manajemen PT Semen Padang yang diwakili Kepala Departemen Tambang & Pengelolaan Bahan Baku, Sumarsono, Senin (3/6/2024) di Wisma Indarung, Padang.
Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini yang merupakan bukti dedikasi dan inovasi berkelanjutan dari tim perusahaan.
"Kami percaya paten-paten ini akan membawa dampak positif bagi perusahaan dan masyarakat secara luas," tuturnya.
Iskandar juga menyampaikan apresiasi kepada tim inventor yang telah berkontribusi dalam pengembangan teknologi tersebut.
Sementara itu, Kepala Departemen Tambang & Pengelolaan Bahan Baku PT Semen Padang, Sumarsono menambahkan bahwa sertifikat paten sederhana tersebut merupakan karya dari para inovator insan PT Semen Padang yang didorong manajemen untuk terus berinovasi.
Ketua Tim Kerja Administrasi Permohonan Paten Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham Slamet Riyadi menjelaskan, paten sederhana yang diserahkan ini masa perlindungannya selama 10 tahun.
"Kepemilikan sertifikat hak paten sangat penting untuk melindungi produk kekayaan intelektual dan dimanfaatkan untuk keuntungan ekonomi melalui pengembangan produk terkait," ujarnya.
Sebelumnya, pada Juli 2021, PT Semen Padang juga telah menerima dua sertifikat paten sederhana dari Kemenkumham, yaitu Wahana Pemijahan & Pembiakan Ikan Bilih dan Peningkatan Kapasitas Aliran Udara Panas ke Boiler Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Industri Semen. (red)