Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang telah menerima laporan kasus pengeroyokan yang dialami Kepsek SMA PGAI Padang. Saat ini, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.
“Masih kita selidiki. Kita minta keterangan saksi dan kumpulkan bukti-bukti,” ujar Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Dedy Adriansyah, Jumat (4/11/2022).
Menurut Dedy, berdasarkan laporan yang diterima, kejadian pengeroyokan tersebut terjadi Kamis (3/11/2022) sekitar pukul 11.30 WIB.
Berawal saat Yunarlis sedang bekerja di ruangannya. Lalu datang sekelompok orang untuk menyelesaikan permasalahan rumah dinas yang Yunarlis tempati.
Baca Juga:
Jadi Korban Pengeroyokan, Kepsek PGAI Padang dan Anaknya Lapor Polisi
“Sekelompok orang ini memaksa korban untuk keluar dari ruangannya secara paksa dengan cara menarik, memukul dan menganiaya,” kata Dedy.
Diberitakan sebelumnya, Kepala SMA PGAI Padang Yunarlis menjadi korban kekerasan oleh sekelompok orang. Yunarlis diseret, dicekik, hingga dipukul.
Tindakan kekerasan itu dialami Yunarlis Kamis (3/11/2022), saat proses belajar mengajar masih berlangsung di sekolah tersebut.
Selain Yurnalis, anak kandungnya Taufikul Hakim juga menjadi korban kekerasan oleh sekelompok orang.
Akibat tindakan kekerasan itu, Taufikul Hakim mengalami luka pada bagian kepala. (*/ik)