Sumbardaily.com, Padang Panjang - Kelurahan Sigando, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang yang juga terdampak banjir bandang lahar dingin pada 11 Mei lalu, terus dibenahi.
Beberapa kali sudah dilakukan gotong royong di sejumlah lokasi terdampak, terutama di aliran sungai yang mengalir di kawasan itu.
Kamis (23/5/2024), gotong royong kembali dilakukan di beberapa lokasi Seperti di Solok Batuang, sekitaran Musala Nur Asasi, RT 5 dan 6. Termasuk di Sungai Batang Jirek.
Gotong royong dimulai dengan membersihkan sisa-sisa material kayu dan batu yang masih menumpuk di area sungai. Masyarakat secara estafet mengeluarkan kayu-kayu tersebut agar aliran air di Batang Jirek kembali normal.
"Kegiatan gotong royong ini, kita bersama-sama dengan TNI, Polri, masyarakat dan lembaga kelurahan," sebut Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Padang Panjang Winarno.
Sementara untuk di kawasan SMA N 1 Sumatera Barat (Sumbar) yang ada di Sigando, Winarno mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi untuk segera dibangun jembatan.
"Sehingga bisa dilalui anak sekolah," ujarnya.
Lurah Sigando Erosen Adera mengatakan, pelaksanaan gotong royong ini untuk menormalisasi sungai sebagai antisipasi cuaca ekstrem yang masih terjadi.
"Masih banyak material yang terbawa banjir bandang berada di badan sungai. Kita bahu-membahu membersihkan kayu, batu, sampah, pasir dan lumpur yang menghambat arus air di sungai," tuturnya. (red)