Banjir menggenangi sejumlah wilayah di Kota Padang akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Jumat siang (11/11/2022).
Beberapa wilayah yang tergenang banjir yakni Batuang Taba, Kecamatan Lubuk Begalung, dan Bungus, Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Lalu wilayah Lapai, Kecamatan Nanggalo.
Air masuk ke rumah warga dan menggenangi jalan raya hingga mengakibatkan sejumlah kendaraan mogok.
Menurut salah seorang pengendara, Shyntia Aprizani, ketinggian air yang menggenangi jalanan mencapai 60 centimeter.
“Lewat jalan (Lapai) ini tadi pulang kerja mau ke kosan, ternyata airnya tinggi. Motor saya jadi mogok,” ujar Shyntia, Jumat (11/11/2022).
Selain banjir, hujan disertai angin kencang juga mengakibatkan tiang listrik dan pohon tumbang di Kelurahan Aia Pacah, Kecamatan Koto Tangah, dan di wilayah Indarung.
Baca Juga:
Warga Kota Padang Bisa Sampaikan Aspirasi Lewat Aplikasi Padang Kiniko
Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau, kondisi ini disebabkan adanya anomali peningkatan suhu muka laut di Samudera Hindia.
Sehinggga mengakibatkan banyaknya suplai uap air pada wilayah pesisir barat.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Minangkabau Yudha Nugraha menjelaskan, dari pola angin terlihat arus aliran pertemuan massa udara yang berkumpul di pesisir barat Sumbar.
“Sehingga kedua kombinasi tersebut menyebabkan timbulnya hujan dengan intensitas tinggi serta durasi yang panjang,” ungkap Yudha, Jumat (11/11/2022).
Yudha mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terutama di lokasi rawan bencana longsor dan pohon tumbang serta daerah rawan banjir.
“Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga dua hari ke depan,” ungkap Yudha. (ik)