Sumbardaily.com, Padang - Wali Kota Padang Hendri Septa mengingatkan warganya soal esensi menjaga kebersihan drainase sebagai upaya pencegahan potensi banjir.
Pesan ini disampaikan saat silaturahmi dengan tokoh masyarakat dan anggota Majelis Taklim Masjid Al-Mukarramah di Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Jumat (18/7/2023).
Dalam pertemuan tersebut, Hendri Septa menyoroti pentingnya tanggung jawab kolektif dalam menjaga lingkungan, khususnya saluran air, untuk menghindari dampak buruk yang mungkin timbul dari curah hujan yang tinggi.
Mengenang kembali insiden pada 13 hingga 14 Juli 2023 yang lalu, di mana banjir melanda Kota Padang akibat hujan lebat dan pasang air laut yang tinggi. Saat seperti itu, bagian-bagian wilayah kota tergenang air.
"Ini adalah peringatan yang tidak boleh diabaikan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, termasuk menjaga saluran air dan sistem drainase," ungkap Hendri Septa.
Tidak hanya berbicara tentang upaya menjaga kebersihan lingkungan, Hendri Septa juga mengajak warga untuk lebih waspada terhadap risiko bencana alam. Ancaman potensial seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang dapat muncul tanpa peringatan.
"Kita tidak memiliki kemampuan untuk memprediksi kapan bencana bisa terjadi. Inilah mengapa kita harus memperkuat iman dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semoga langkah ini akan menjauhkan kita dari berbagai bencana yang mungkin terjadi," tutur Hendri Septa.
Dalam kesempatan ini, Hendri Septa didampingi Kabag Kesra yang juga Plt Camat Nanggalo Fuji Astomi, menyerahkan dana hibah sebesar Rp 5 juta kepada Majelis Taklim Masjid Al-Mukarramah untuk kegiatan sosial dan keagamaan. (*/red)