Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) mendorong pemilih pemula penyandang disabilitas untuk mengawasi penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Dorongan ini dilakukan Bawaslu Agam melalui kegiatan sosialisasi kepemiluan bagi pemilih pemula penyandang disabilitas, Rabu (26/7/2023) di sejumlah Sekolah Luar Biasa (SLB) di Agam Timur.
Anggota Bawaslu Agam Hendra Susilo menyampaikan, sosialisasi ini untuk memberi pemahaman dan mensimulasikan pelaksanaan Pemilu bagi penyandang disabilitas.
“Pemilu lebih kurang enam bulan lagi. Semua pemilih memiliki peran dan kedudukan yang sama sesuai amanah UUD 1945. Oleh karena itu, siswa-siswi disabilitas perlu difasilitasi dan dibekali cara menggunakan hak pilihnya,” ujar Hendra.
Baca Juga:
Vaksinasi Massal, Ratusan HPR di Padang Panjang Telah Divaksin Rabies
Dengan memahami tata cara pelaksanaan Pemilu, lanjut Hendra, penyandang disabilitas akan bisa mencegah dan mengawasi jika terjadi hal yang di luar regulasi penyelenggaraan Pemilu.
“Kita juga memberi materi terkait kepemiluan agar peserta tidak sebatas berpartisipasi menggunakan hak pilih, namun juga ikut mengawal dan mengawasi berjalannya tahapan Pemilu,” kata Hendra.
Sementara itu, Kepala SLBN 1 Ampek Angkek, Azizah mengapresiasi kegiatan yang diusung Bawaslu Agam tersebut. Menurutnya, anak didiknya juga perlu mendapatkan pemahaman soal penyelenggaraan Pemilu.
“Dengan kondisi yang spesial, siswa-siswi pemilih pemula disabilitas tentu membutuhkan pengetahuan Pemilu sehingga mengerti saat hari pemungutan suara,” ujar Azizah. (*/red)