Sumbardaily.com, Jepang - Anggota DPR RI asal Sumatera Barat (Sumbar), Andre Rosiade ikut memantau perkembangan kasus yang menimpa Josi Putri Cahyani, 23 tahun, pelajar yang tewas di dalam apartemen di Maebashi, Perfektur Gunma, Jepang. Andre sendiri saat ini sedang berada di Jepang.
"Kami mendapat kabar bahwa korban Josi adalah warga Sumbar. Sebagai wakil masyarakat Sumbar yang secara kebetulan berada di Jepang, kami akan terus memantau perkembangan kasusnya," kata Andre.
Sejak sepekan terakhir, politikus Partai Gerindra itu berada di negeri Sakura karena menikahkan putrinya Azizah Salsha Rosiade dengan Pratama Arhan, pemain Timnas yang sedang merumput di Liga Jepang.
Andre menyebut, saat ini jenazah Josi masih menunggu proses autopsi oleh pihak kepolisian setempat, guna mencari tahu penyebab kematian korban.
“Sesuai komunikasi dengan Ibu Titik Hamzah, Counsellor Fungsi Protokol di KBRI Tokyo, jenazah saat ini sedang dalam proses autopsi. Penyidikan kasusnya terus berjalan," katanya.
"Nanti setelah selesai proses autopsi, baru diproses untuk pengurusan jenazah secara Islam dan pemulangannya ke Indonesia," ulas Andre.
Sebelumnya, media Jepang, TV Asahi, Kamis (24/8/2023), memberitakan Josi ditemukan tewas pada Selasa (22/8/2023). Penemuan jenazah Josi bermula dari laporan kehilangan yang dilaporkan oleh kerabat Josi ke kepolisian Gunma pada Senin (21/8/2023).
Polisi pun kemudian melakukan penyelidikan hilangnya Josi. Hingga akhirnya polisi menemukan mayat perempuan di sebuah kamar di lantai dua apartemen di Bunkyo-cho, Gunma, sehari setelahnya.
Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti mengungkapkan bahwa Josi adalah korban pembunuhan, dan pelakunya sudah ditangkap.
"Polisi Jepang sudah berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan terhadap korban JPC pada 24 Agustus 2023 di salah satu stasiun di Tokyo pukul 13.25 waktu Tokyo," kata Krishna saat dimintai konfirmasi, Kamis (24/8/2023).
Josi sendiri baru empat bulan berada di Jepang. Salah seorang sepupu korban, Tia, mengatakan Josi berangkat ke Jepang untuk melanjutkan pendidikan sejak April 2023 lalu.
"Baru empat bulan Josi di sana," kata Tia kepada wartawan, Jumat (25/8/2023).
Menurut Tia, Josi sedang belajar di sebuah sekolah bahasa. Almarhumah merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Sejak SD hingga SMP, Josi menempuh pendidikan di Kabupaten Padang Pariaman. Selanjutnya, Josi melanjutkan pendidikan ke SMK di Kota Padang, sebelum akhirnya berangkat ke Jepang. (*/red)