Ustadz Adi Hidayat Sebut Kota Padang Bisa Berperadaban Maju Jika Hal Ini Dilakukan

Ustadz Adi Hidayat Sebut Kota Padang Bisa Berperadaban Maju Jika Hal Ini Dilakukan

Ustadz Adi Hidayat saat Tabligh Akbar dalam rangka HUT Kota Padang ke-354 di Masjid Agung Nurul Iman, Padang, Jumat (4/8/2023). (Foto: Dok Diskominfo Padang)

Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengatakan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), akan menjadi kota maju, melahirkan peradaban, dan sejahtera jika menerapkan tiga pilar berdasarkan ajaran Al-Quran yang telah dipraktekkan Nabi Muhammad.

“Kalau mau menata kota maju, makmur, penduduk sejahtera, maka belajarlah dari kepemimpinan Nabi yang menata keadaan tertinggal wilayah Yastrib menjadi kota maju yang kini disebut Al Madinah Al Munawwarah,” kata UAH saat Tabligh Akbar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Padang ke-354 di Masjid Agung Nurul Iman, Padang, Jumat (4/8/2023).

UAH menjelaskan, tiga pilar itu yang pertama semua penduduk harus kompak, rukun, dan bersatu mencapai visi yang sudah ditetapkan.

Nabi Muhammad, ungkap UAH, saat hijrah dari Mekkah ke wilayah Yastrib, yang pertama dilakukan menyatukan masyarakat yang berkonflik.

“Nabi memberi isyarat, salah satu yang menyebabkan kota tidak maju dan sulit berkembang, dasar pertamanya adalah konflik yang tidak tuntas, masyarakatnya, bagian-bagian kotanya tidak bersatu dalam kebaikan,” ujar UAH.

“Kalau masyarakat tidak bersatu, jangan harap kita dapatkan Kota Padang yang maju, berkah, dan berkemajuan,” tambah UAH.

Setelah itu, membangun dan menghidupkan masjid. Dimulai dengan melaksanakan ibadah Shalat Shubuh berjamaah

“Kemudian hidupkan masjidnya. Shubuh berjamaah. Mulai dengan shubuh. Masyarakat bantu menghidupkan masjid itu,” ucap UAH.

Di sisi lain terhadap penduduk non muslim, lanjut UAH, jangan dibedakan. Tetap berikan keadilan yang sama dan toleransi yang baik.

“Orang Islam ke masjid bagus, non muslim yuk kumpul sama-sama bangun kota ini. Bikin kesepakatan, bikin toleransi. Sesuai hadits Nabi, umat Islam bekerja bersama-sama dengan non muslim. Bangun kota yang dicintai,” jelas UAH.

Selanjutnya, kata UAH, jangan biarkan ada masyarakat yang lapar dan mengeluh kesulitan ekonomi agar Kota Padang menjadi kota maju, berperadaban, dan sejahtera.

Semua masyarakat dan pemerintah kompak membangun perekonomian yang stabil. Dengan cara menerapkan formula yang diajarkan Islam yaitu zakat, infak, dan sedekah.

UAH menegaskan, formula dari Islam ini bisa mengangkat masyarakat menjadi sejahtera, mengikis kemiskinan, dan menghilangkan kefakiran jika diterapkan dengan cara yang benar.

“Untuk menjamin stabilitas ekonomi, juga bisa dibangun konsep persaudaraan. Salah satunya dalam sektor perdagangan. Masyarakat kota Padang beli barang prioritaskan untuk membeli di dalam kota, yang tidak ada baru beli di luar,” terang UAH.

Terakhir, menjaga ketertiban dan keamanan. UAH lebih lanjut menyampaikan, ajaran Al-Quran jika ingin membangun kota maju dan hebat, masyarakatnya harus kompak menjaga ketertiban dan keamanan, serta menghilangkan potensi menyimpang yang merusak.

“Jika dipraktekkan, tidak menunggu lama, setahun atas izin Allah akan berubah Padang ini menjadi apa yang tadi kita harapkan,” tutup UAH. (ik)

Baca Juga

Status Ditingkatkan, Pasie Nan Tigo dan Padang Sarai Kini Masuk Zona Hitam Tsunami
Status Ditingkatkan, Pasie Nan Tigo dan Padang Sarai Kini Masuk Zona Hitam Tsunami
Harga Emas di Padang Tembus Rp3,7 Juta, Transaksi Melemah
Harga Emas di Padang Tembus Rp3,7 Juta, Transaksi Melemah
Perebutan Penumpang Bus di Padang Berujung Penusukan, 1 Tewas
Perebutan Penumpang Bus di Padang Berujung Penusukan, 1 Tewas
Main di Pinggir Sungai, Bocah SD di Padang Tewas Terseret Arus Deras
Main di Pinggir Sungai, Bocah SD di Padang Tewas Terseret Arus Deras
Kota Padang Jadi Destinasi Wisata Mancanegara Terpopuler Versi Agoda New Horizons 2025
Kota Padang Jadi Destinasi Wisata Mancanegara Terpopuler Versi Agoda New Horizons 2025
Peralatan Belum Lengkap, Makan Bergizi Gratis di Padang Tertunda
Peralatan Belum Lengkap, Makan Bergizi Gratis di Padang Tertunda