Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Irsyad Syafar melepas 358 Jemaah Calon Haji (JCH) kloter terakhir (Kloter 17), Selasa (20/6/2023).
Ratusan JCH tersebut akan berangkat menuju Baitullah, Rabu (21/6/2023). Pada pelepasan yang berlangsung di Aula Asrama Haji Embarkasi Padang, Irsyad meminta doa-doa terbaik dari Jemaah untuk penyelenggaraan pemerintahan daerah dan lembaga-lembaga yang ada.
“Kita minta doa terbaik dari jemaah untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov), DPRD hingga lembaga lainya untuk kelancaran pembangunan di Sumbar. Tidak hanya itu untuk masyarakat Sumbar juga agar diberikan keberkahan dalam menjalani kehidupan,” kata Irsyad.
Irsyad mengatakan sejumlah pesan untuk para JCH yang akan menjalani rangkaian ibadah haji di Makkah, salah satunya utamakan keikhlasan dalam beribadah.
Menjalani ibadah rukun Islam ke-6 ini harus dengan keikhlasan. Di negara Timur Tengah, tidak ada Jemaah haji yang mendapatkan tambahan titel di depan namanya, kecuali di Malaysia dan Indonesia.
Baca Juga:
“Jadi ketika sudah selesai haji, jangan tidak enak hati pula jika lupa dipanggil haji atau hajah,” ujar Irsyad.
Lebih lanjut Irsyad menyampaikan, di era digitalisasi, pelaksanaan haji mengalami tantangan baru dimana kamera smartpone sudah berseliweran di Masjidil Haram atau Nabawi.
Hal ini, menurut Irsyad, jangan sampai mengganggu proses beribadah, karena lebih fokus foto-foto.
“Semoga para jemaah terus menjaga kesehatan dan fokus terhadap ibadah haji.
sehingga diberikan selama rangkaian ibadah,” ungkap Irsyad.
Secara keseluruhan, untuk musim haji tahun 1444 hijriah/2023 Embarkasi Haji Padang memberangkatkan 17 kloter.
Baca Juga:
Hati-Hati Penipuan! Ada Akun WhatsApp Mencatut Nama Hendri Septa
Selain dari Ranah Minang, jamaah calon haji asal Provinsi Bengkulu yang terbang melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) juga diinapkan di tempat tersebut.
Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumbar Miswan menyebutkan, pada tahun 2023 Embarkasi Padang memberangkatkan 6.644 jemaah haji dengan rincian 4.484 jamaah Sumbar, 1.778 jamaah Bengkulu ditambah puluhan petugas kloter.
Selanjutnya, masing-masing satu orang tim pemandu haji Indonesia (TPHI) dan tim pembimbing ibadah haji Indonesia (TPIHI), satu dokter dan dua orang petugas paramedis.
Miswan mengatakan, untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu Allah, Kemenag Sumbar khusus Embarkasi Haji Padang menerapkan layanan satu atap atau disebut juga dengan one stop service.
Artinya, pemeriksaan kesehatan, pemberian biaya hidup (living cost), gelang identitas, kartu akomodasi dan paspor diterima para jamaah calon haji di aula kedatangan. (*)