Yusman, Maestro di Balik Patung Bung Hatta dan Monumen Garuda

Yusman, Maestro di Balik Patung Bung Hatta dan Monumen Garuda

Sosok Yusman (kiri) berdiri karyanya Patung Bung Hatta yang diresmikan di SMPN 1 Padang. (Foto: Dok Diskominfo Padang)

Sumbardaily.com, Padang – Kehadiran Patung Bung Hatta serta Monumen Garuda Pramuka yang baru diresmikan di Kota Padang tidak lepas dari sentuhan tangan dingin maestro patung nasional, Yusman.

Seniman kelahiran Sukamenanti, Pasaman Barat ini kembali membuktikan keahliannya dalam menghadirkan karya monumental yang sarat nilai sejarah.

Peresmian kedua karya tersebut dilakukan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree H Algamar bersama Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy pada Minggu (10/11/2024).

Momen ini menandai babak baru dalam perjalanan berkarya Yusman di tanah kelahirannya.

"Patung Bung Hatta yang baru diresmikan ini merupakan karya dengan detail paling kompleks yang pernah saya ciptakan," ungkap Yusman.

Ia membandingkan dengan karyanya yang juga menampilkan sosok Bung Hatta di Istana Bogor, yang menurutnya tidak sedetail karya terbarunya ini.

Bagi pria kelahiran 12 November 1964 ini, keterlibatannya dalam proyek patung Bung Hatta memiliki makna mendalam.

"Bung Hatta adalah tokoh besar dengan kontribusi luar biasa bagi bangsa. Melestarikan semangat perjuangannya melalui karya seni menjadi sebuah kehormatan tersendiri," jelasnya.

Perjalanan Yusman dalam dunia seni patung nasional dimulai dengan karya monumental pertamanya, "Monumen Mandala Pembebasan Irian Barat" di Makassar.

Karya yang diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 1995 ini menjadi titik awal kiprahnya yang gemilang di kancah nasional.

Keahliannya mengolah material menjadi karya seni monumental telah mengantarkan berbagai karyanya diresmikan oleh presiden-presiden Indonesia, mulai dari era Megawati Soekarnoputri hingga Joko Widodo.

Salah satu karyanya yang paling dikenal adalah patung enam Presiden Republik Indonesia yang kini menghiasi Balai Kirti Istana Bogor.

Di Sumbar sendiri, karya terbaru ini menjadi yang ketiga setelah sebelumnya menciptakan Monumen Bung Hatta di Universitas Bung Hatta pada 2002 dan Patung Muhammad Yamin di Sawahlunto pada 2016.

"Berkarya untuk tanah kelahiran memberi kebanggaan tersendiri bagi saya," tuturnya dengan penuh apresiasi.

Sepanjang kariernya, Yusman telah mengukir prestasi membanggakan dengan meraih belasan penghargaan.

Salah satu pencapaian terbesarnya adalah pembuatan relief terpanjang di Monumen Pangsar Soedirman yang dirampungkan pada 2010, sebuah prestasi yang mengukuhkan namanya dalam jajaran seniman patung terkemuka Indonesia.

Maestro patung ini juga memberikan apresiasi terhadap inisiatif Pemerintah Kota Padang dalam memperkaya ruang publik dengan karya-karya seni bernilai historis.

Menurutnya, langkah ini penting untuk menjaga warisan sejarah sekaligus memberikan media pembelajaran bagi generasi mendatang.

Kehadiran karya-karya Yusman di berbagai kota di Indonesia, termasuk Padang, bukan sekadar menambah estetika kota, tetapi juga menjadi penanda visual yang menceritakan sejarah dan nilai-nilai perjuangan bangsa.

Melalui kepiawaiannya mengolah material menjadi karya seni, Yusman telah berkontribusi dalam melestarikan memori kolektif bangsa tentang tokoh-tokoh bersejarah Indonesia. (red)

Baca Juga

Hari Pahlawan: Patung Bung Hatta dan Monumen Garuda Diresmikan di Padang
Hari Pahlawan: Patung Bung Hatta dan Monumen Garuda Diresmikan di Padang
Kota Padang Miliki Duta GenRe Baru, Ini Profil Lengkapnya
Kota Padang Miliki Duta GenRe Baru, Ini Profil Lengkapnya
Perantau Minang di Jakarta Kini Punya 'Rumah Hukum', LBH IKM Resmi Dibentuk
Perantau Minang di Jakarta Kini Punya 'Rumah Hukum', LBH IKM Resmi Dibentuk
Ombudsman Sumbar Ungkap Ratusan Ijazah Siswa Masih Ditahan Sekolah
Ombudsman Sumbar Ungkap Ratusan Ijazah Siswa Masih Ditahan Sekolah
Cuaca Ekstrem Ancam Sumbar, BMKG dan BPBD Padang Keluarkan Imbauan Penting
Cuaca Ekstrem Ancam Sumbar, BMKG dan BPBD Padang Keluarkan Imbauan Penting
BMKG: Status Siaga Gelombang Tinggi di Perairan Mentawai
BMKG: Status Siaga Gelombang Tinggi di Perairan Mentawai