Sertifikasi halal penting bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar produk yang dijual terjamin aman dan halal dikonsumsi masyarakat.
Namun, beberapa UMKM masih belum memiliki sertifikasi halal. Kondisi ini terjadi karena mekanisme sertifikasi halal diproses secara digital sehingga para pelaku UMKM yang tidak terbiasa, mengalami kesulitan memahami dan melakukan proses sertifikasi halal.
Untuk mengatasi persoalan itu, Tim Dosen Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas (Unand) memberikan pendampingan pelaku UMKM agar mendapat sertifikasi halal.
Pendampingan dilakukan melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat. Pelaku UMKM yang diberikan pendampingan difokuskan di Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Perwakilan Ketua Tim Pengabdian Dr Aisman menjelaskan, fokus pendampingan UMKM di kelurahan itu karena selain belum memiliki sertifikasi halal, juga berpotensi dijadikan model kampung industri makanan halal di Sumbar.
“Makanya kami berikan pendampingan ke pelaku UMKM di kelurahan itu. Jumlahnya sekitar 10 orang pelaku UMKM,” kata Aisman, Kamis (1/12/2022).
Baca Juga:
Manejemen Semen Padang Apresiasi Kinerja Relawan TRC di Cianjur
Pendampingan dilaksanakan 7 Oktober 2022 di Aula Kelurahan Batu Gadang. Namun menurut Aisman, pendampingan telah dimulai sejak awal tahun 2022 lalu.
Pada periode awal, bentuk pendampingan masih dalam tahap memberikan penjelasan kepada para pelaku UMKM tentang produk yang dijual bisa memenuhi syarat aman dan halal.
“Nah, pada periode lanjutan ini sekaligus melihat kemajuan pelaku UMKM yang kita dampingi ini apakah sudah terdaftar, sampai mana pendaftarannya untuk mendapat sertifikasi halal,” jelas Aisman.
Aisman berharap, dengan pendampingan yang diberikan, pelaku UMKM di Kelurahan Batu Gadang bisa mengetahui cara dan proses pendaftaran sertifikasi halal.
“Dengan mengetahui cara dan proses pendaftaran ini, mereka bisa mendapat sertifikasi halal. Sehingga selain produknya aman dan halal, mereka bisa memperluas pasar,” ungkap Aisman. (adv/ik)