Sumbardaily.com, Padang - Sebagian besar wilayah Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan masih dalam periode musim hujan. Seluruh warga diminta meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana.
Hal itu disampaikan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah usai menerima laporan peringatan dini dan laporan iklim Sumbar Februari 2024 dari Balai Besar Wilayah I Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Dia menjelaskan, berdasarkan laporan dari BMKG, sebagian besar wilayah Sumbar berada pada periode musim hujan. Kondisi ini diperkirakan masih berlanjut untuk 10 hari terakhir bulan Februari 2024.
"Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kewaspadaan di seluruh wilayah Sumbar. Untuk mengantisipasi potensi kejadian bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan longsor. Termasuk potensi dampak yang diakibatkan bencana tersebut," ujar Mahyeldi dalam keterangan resmi dikutip Minggu (25/2/2024).
Mehyeldi juga meminta instansi terkait di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar seperti BPBD, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan untuk selalu siap siaga dan menjalin komunikasi dengan instansi vertikal terkait, serta pemerintah kabupaten/kota di Sumbar.
"Sehingga, jika sewaktu-waktu terjadi bencana, kita selalu siap mengantisipasi potensi dampaknya bagi masyarakat," katanya. (*/red)