Sepekan usai Idul Adha 1444 Hijriyah, 14 komoditi di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) alami fluktuasi harga. Enam di antaranya turun harga, sedang delapan lainnya naik harga.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako Padang Panjang, Putra Dewangga, Sabtu (8/7/2023).
Putra menjelaskan, komoditas utama yang mengalami kenaikan harga di antaranya cabai merah, bawang merah dan bawang putih, namun ketersediannya cukup di Pasar Pusat Padang Panjang.
“Penyebab kenaikan harga secara umum jumlah pasokan berkurang dibanding minggu minggu sebelumnya. Untuk cabai merah dan bawang merah, disebabkan karena masa panen yang mulai habis,” jelas Putra dikutip dari Kominfo Padang Panjang.
Namun demikian, lanjut Putra, harga-harga tersebut masih berada dalam rentang Harga Acuan Penjualan yang ditetapkan Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Baca Juga:
Peduli Anak Usia Dini, Genny Hendri Septa Dianugerahi Wanita Inspiratif Indonesia
Cabai merah naik dari Rp36.500/kg menjadi Rp40.000/kg. Bawang merah dari Rp33.750/kg menjadi Rp37.625/kg. Bawang putih dari Rp37.000/kg menjadi Rp40.000/kg.
Selain tiga komoditi itu, juga turut naik harga wortel dari Rp12.000/kg menjadi Rp15.000/kg. Telur ayam kampung dari Rp62.100/kg menjadi Rp69.000/kg.
Cabai hijau dari Rp27.000/kg menjadi Rp32.250/kg. Cabai rawit dari Rp30.000/kg menjadi Rp32.750/kg, dawang daun dari Rp15.000/kg menjadi Rp19.000/kg.
“Sementara komoditas utama yang alami penurunan harga di antaranya daging ayam broiler, minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah,” sebut Putra.
Daging ayam broiler turun dari Rp30.500/kg menjadi Rp30.000/kg. Minyak goreng kemasan sederhana dari Rp17.750/kg menjadi Rp17.250/kg. Minyak goreng curah dari Rp16.000/kg menjadi Rp15.500/kg.
Telur ayam broiler dari Rp30.500/kg menjadi Rp30.000/kg. Sawi bola dari Rp12.000/kg menjadi Rp7.000/kg. Buncis dari Rp26.000/kg menjadi Rp15.000/kg. Terong dari Rp10.000/kg menjadi Rp8.000/kg. (red)