Sumbardaily.com, Riau – Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau mengintensifkan upaya perbaikan jalan lintas Riau-Sumbar yang mengalami kerusakan signifikan akibat dampak cuaca ekstrem.
Perbaikan difokuskan pada dua lokasi strategis yang mengalami kerusakan parah, yakni kawasan perbatasan kedua provinsi dan ruas jalan kilometer 106-107.
Kepala Seksi Pelaksana 1.4 BPJN Riau, Afdirman Jufri, mengungkapkan bahwa tahapan konstruksi di area perbatasan Riau-Sumbar kini memasuki fase krusial pemasangan armatur besi.
"Instalasi struktur besi sedang dikerjakan secara intensif sebagai fondasi vital sebelum proses pengecoran dilaksanakan," tuturnya dilansir dari laman resmi Media Center Riau, Jumat (10/1/2025).
Afdirman menegaskan keyakinan instansinya untuk menyelesaikan proyek tepat waktu. "Dengan asumsi kondisi cuaca mendukung, kami menargetkan pengecoran dapat dirampungkan sebelum 10 Januari 2025," jelasnya.
Sementara itu, penanganan di kilometer 106-107 berfokus pada pemulihan struktur tanah dan mitigasi risiko longsor susulan.
Tim BPJN Riau melakukan penimbunan pada area lereng yang terdampak longsor serta pemasangan konstruksi bronjong sebagai langkah antisipasi bencana serupa.
Selama masa perbaikan berlangsung, BPJN Riau memberlakukan sistem buka tutup jalan untuk mengakomodasi kepentingan pengguna jalan sekaligus menjamin efektivitas proses rehabilitasi.
"Kami mengimbau masyarakat untuk mematuhi petunjuk lalu lintas yang telah ditempatkan di sepanjang area konstruksi," kata Afdirman.
Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang timbul selama proses perbaikan.
"Kami berharap masyarakat dapat memahami bahwa upaya rehabilitasi ini dilaksanakan demi keamanan dan kenyamanan transportasi bersama," pungkasnya. (red)