Sumbardaily.com, Padang - Partai Gelora dan Partai Garuda mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dukungan kedua partai ini memperkuat Koalisi Indonesia Maju.
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade, menyambut baik dukungan ini dan mengungkapkan rasa syukurnya. Menurutnya, kedua partai baru yang bergabung ini menunjukkan tingginya dukungan terhadap Prabowo Subianto sebagai Capres.
"Tentu kita bersyukur, dalam minggu ini ada dua partai yang menyatakan dukungan kepada Prabowo. Hari Jumat Partai Garuda dan hari Sabtu kemarin, Partai Gelora," kata Andre Rosiade.
Dukungan dari dua partai ini diharapkan akan memberikan kekuatan tambahan kepada koalisi dalam upaya memenangkan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. Andre yakin bahwa kerjasama di antara partai koalisi akan semakin kuat.
"Kami yakin kerjasama ini akan semakin kuat. Koalisi akan semakin solid dan kuat," sebut anggota Komisi VI DPR asal Sumatera Barat (Sumbar) ini.
Mengenai keberagaman partai-partai dalam koalisi, Andre menganggapnya sebagai nilai tambah bagi Koalisi Indonesia Maju. Dengan partisipasi banyak partai, kemampuan untuk menarik dukungan dari berbagai lapisan masyarakat menjadi lebih besar.
Meskipun banyak partai terlibat, ia yakin komunikasi yang efektif akan tetap terjaga dalam koalisi, terutama dalam hal pemilihan calon wakil presiden (Cawapres).
"Untuk Cawapres tentu nanti akan dibahas oleh para Ketum. Dan nanti pasti ada kesepakatan siapa yang akan mendampingi pak Prabowo di Pilpres 2024," ujar Andre.
Selain itu, Andre menjelaskan bahwa Partai Gerindra tetap terbuka untuk menjalin kerjasama dengan partai lain, termasuk Partai Demokrat. Namun, ia juga memberikan waktu bagi Partai Demokrat untuk melakukan konsolidasi internal mereka.
Partai Demokrat baru-baru ini keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan dan mencabut dukungannya terhadap Bacapres Anies Baswedan, yang dipicu oleh pemilihan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai pendamping Anies dalam Pilpres 2024.
Andre memahami situasi Partai Demokrat dan menghormati proses internal yang mereka jalani. Ia menegaskan keterbukaan Gerindra untuk bekerja sama dengan semua partai yang ada.
"Biarkan dulu Demokrat melakukan konsolidasi. Kita hormatilah proses yang berlaku di Demokrat. Yang jelas, Gerindra terbuka bekerja sama dengan seluruh partai yang ada," ungkapnya. (*/red)