Sumbardaily.com, Pariaman – Dunia transportasi darat Indonesia kembali diwarnai dengan kisah sukses seorang pengusaha asal Sumatera Barat (Sumbar).
Andri Abdurrahman, pria kelahiran Sunur, Kabupaten Padang Pariaman, Desember 1961, telah berhasil membangun Perusahaan Otobus (PO) Al Hijrah menjadi salah satu pemain utama dalam industri transportasi darat premium di Indonesia.
Melalui PT Al Hijrah Aulia Rahmah yang bermarkas di Jepara, Jawa Tengah, pria yang akrab disapa Haji Andri ini memulai perjalanan bisnisnya dengan hanya 10 unit bus.
Kini, perusahaannya telah berkembang pesat dengan armada mencapai 40 bus tronton yang melayani berbagai rute strategis.
"Nama Al Hijrah sendiri memiliki makna filosofis yang mendalam bagi saya. Ini mencerminkan perjalanan hijrah saya dari tanah kelahiran di Sumbar menuju Pulau Jawa untuk mengembangkan usaha," ungkap ayah lima anak yang menikahi Arumsari, wanita asal Desa Marabau, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman ini dilansir dari Kominfo Pariaman, Jumat (10/1/2025).
Memasuki tahun 2024, PO Al Hijrah memperluas layanannya dengan membuka rute baru Pariaman-Jakarta-Bandung menggunakan armada berplat nomor W Kota Pariaman.
Langkah strategis ini tidak hanya memperluas jangkauan layanan, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pariaman melalui Uji Kelayakan Kendaraan (KIR).
Kesuksesan Andri Abdurrahman tidak terbatas pada sektor transportasi. Pengusaha yang berdomisili di Jepara ini juga merambah berbagai bidang usaha lain, termasuk distribusi kain impor dari Turki dan Italia yang mencakup seluruh wilayah Indonesia.
Selain itu, Ia juga mengelola Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), sebuah filling plant swasta yang bekerja sama dengan PT Pertamina dalam pengangkutan dan pengisian tabung-tabung LPG.
Komitmen PO Al Hijrah dalam memberikan pelayanan premium tercermin dari berbagai fasilitas yang ditawarkan. Armada sleeper bus mereka dilengkapi dengan 36 kursi berkualitas tinggi, masing-masing dilengkapi penyangga kaki yang dapat disesuaikan, bantal, dan selimut.
Fasilitas tambahan mencakup TV layar datar, port pengisian daya, sistem keamanan CCTV, serta layanan makanan dan minuman selama perjalanan.
Inovasi dalam pelayanan juga ditunjukkan melalui program customer rewards yang unik. Pada 11 Januari 2025, PO Al Hijrah akan memberangkatkan empat pelanggan setia untuk menunaikan ibadah umroh secara gratis, bekerja sama dengan PT Sianok Indah Holiday.
Program ini dilengkapi dengan pemberian voucher makanan gratis bagi para pelanggan.
Dari segi harga, PO Al Hijrah menawarkan nilai kompetitif dengan tarif Rp775.000 untuk kelas Suite Family Single Seat, menjadikannya pilihan yang terjangkau untuk layanan bus premium.
"Kami berharap dapat terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mencapai kemajuan bersama," tutur Andri, menekankan pentingnya kolaborasi dalam pengembangan bisnis.
Kisah sukses Andri Abdurrahman dan PO Al Hijrah menjadi bukti nyata bahwa dengan visi yang jelas, kerja keras, dan komitmen pada kualitas layanan, pengusaha daerah dapat berkembang menjadi pemain utama di industri transportasi nasional.
Keberhasilannya tidak hanya memberikan inspirasi bagi generasi muda, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan ekonomi daerah asal. (red)