Sumbardaily.com, Pariaman – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sepakbola Kelompok Umur 12 Tahun (KU-12) antar Sekolah Sepak Bola (SSB) SD dan akademi se-Indonesia akan digelar Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman bekerja sama dengan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumatera Barat (Sumbar).
Turnamen tersebut akan berlangsung pada 8–9 Oktober 2025 di Stadion Mini Persikatim, Desa Sikapak Timur, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman. Total hadiah ajang bergengsi yang memperebutkan Piala Wali Kota Pariaman itu sebesar Rp26 juta.
Plt Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kota Pariaman, Hertati Taher, menjelaskan bahwa Kejurnas ini menjadi bagian dari upaya Pemko Pariaman dalam mendukung sport tourism sekaligus menjalankan program unggulan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pariaman di bidang olahraga dan kepemudaan.
Menurut Hertati, hingga kini antusiasme peserta sangat tinggi. Lebih dari 60 klub telah mendaftar, termasuk tim dari luar Sumbar seperti Jambi, Kepulauan Riau, Bengkulu, dan Lampung. Pendaftaran peserta masih dibuka hingga Senin (6/10/2025) pukul 00.00 WIB, dan akan dilanjutkan dengan technical meeting bagi seluruh peserta.
“Turnamen ini terbuka secara gratis bagi anak-anak kelahiran 1 Januari hingga 31 Desember 2013. Kami ingin membuka kesempatan seluas-luasnya bagi generasi muda untuk mengasah kemampuan dan memperlihatkan potensi terbaik mereka,” ujar Hertati, Senin (7/10/2025).
Hertati menambahkan, kejuaraan ini dijadwalkan dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade. kehadiran Andre Rosiade, yang juga dikenal sebagai Manajer Tim Semen Padang FC, diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi para peserta. Bahkan, Andre berencana membawa tim Semen Padang FC untuk menyaksikan langsung jalannya pertandingan Kejurnas tersebut.
Selain menjadi ajang pencarian bibit unggul sepak bola usia dini, kegiatan ini juga memberi dampak positif bagi perekonomian warga sekitar. Hunian warga, homestay, dan hotel di kawasan Pariaman dikabarkan penuh oleh rombongan peserta dan pendukung dari berbagai daerah.
“Pertandingan ini tidak hanya membangkitkan semangat olahraga anak-anak, tetapi juga menggairahkan ekonomi masyarakat sekitar lokasi pertandingan. Pariaman menjadi hidup karena perputaran ekonomi dari para tamu yang datang,” jelas Hertati.
Ia berharap Kejurnas KU-12 ini dapat menjadi momentum penting untuk melihat bibit-bibit muda berpotensi serta menjadi ajang pengklasteran bakat sepak bola anak-anak di tiap kecamatan.
“Melalui kompetisi ini, kita bisa melihat arah perkembangan bakat anak-anak dan memperkuat fondasi sepak bola usia dini di Pariaman dan Sumbar,” sebut Hertati. (red)
