Sumbardaily.com, Padang - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang mengimbau masyarakat kelompok rentan tidak keluar rumah untuk sementara waktu.
Imbauan ini dikeluarkan mengingat kualitas udara di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) semakin tidak sehat akibat kondisi kabut asap yang melanda semakin parah.
"Udara sedang tidak sehat, bagi lansia, anak-anak, ibu hamil maupun kelompok rentan, ketika tidak ada keperluan penting, jangan dulu keluar rumah," imbau Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Padang, dr Gentina dikutip, Jumat (15/9/2023).
Gentina menyebut, apabila mendesak untuk beraktifitas di luar rumah, masyarakat terutama yang berkendaraan roda dua, dianjurkan untuk mengenakan masker dan kacamata.
"Kabut asap mengandung partikel kecil yang dapat membuat iritasi mata, hidung dan tenggorokan. Partikel itu akan masuk ke saluran nafas yang dapat memicu ashma, alergi, infeksi, maupun ISPA," jelasnya.
Selain itu, Gentina mengimbau masyarakat untuk menutup pintu rumah, menutup bak penampungan air, memperbanyak konsumsi air putih, meningkatkan imun tubuh, serta mengonsumsi sayuran dan buah.
"Jika membeli sayuran dan buah, jangan lupa untuk mencucinya sampai bersih sebelum dikonsumsi," ujarnya.
Gentina mengaku hingga saat ini pihaknya belum mendapat laporan lonjakan kasus ISPA di seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Kota Padang. Menurutnya data peningkatan kasus ISPA akan dapat terlihat pada bulan depan.
Diketahui, berdasarkan pantauan stasiun AQMS Kota Padang, udara di Kota Padang berada di level sedang. Pantauan pada Kamis pagi (14/9/2013), Indeks Standard Pencemar Udara (ISPU) Kota Padang sudah menunjukkan nilai 80.
Nilai ini meningkat 20 poin dari sehari sebelumnya yang masih di angka 60. Diprediksi jidak ada hujan atau angin kencang, berkemungkinan dua hari mendatang, ISPU mencapai nilai 100 atau termasuk kategori tidak sehat. (*/red)