Jadi Money Changer Tertua di Padang, PT Equator Valutamas Tawarkan 230 Jenis Mata Uang

Jadi Money Changer Tertua di Padang, PT Equator Valutamas Tawarkan 230 Jenis Mata Uang

Ilustrasi Penukaran Uang (Foto: Pexels)

Sumbardaily.com, Padang – PT Equator Valutamas mencatat nilai transaksi penukaran uang asing yang cukup signifikan pada Agustus 2025. Perusahaan money changer pertama di Kota Padang ini membukukan transaksi gabungan dari enam cabangnya senilai Rp9,2 miliar atau setara US$570.000.

Komisaris Utama PT Equator Valutamas, Herry Zulman, menyampaikan capaian tersebut menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan perusahaan yang telah hadir sejak era Bandara Tabing.

“Pada bulan Agustus 2025, transaksi gabungan dari keenam cabang mencapai Rp9,2 miliar atau setara US$570.000,” ujar Herry di Padang, Sabtu (13/9/2025).

PT Equator Valutamas saat ini memiliki enam cabang di lokasi strategis, yakni di Jalan Veteran, Hayam Wuruk, Teluk Bayur, Bandara Internasional Minangkabau (BIM), By Pass Taruko, dan Asrama Haji Padang.

Kehadiran cabang di sejumlah titik tersebut dimaksudkan untuk mempermudah masyarakat maupun wisatawan dalam melakukan penukaran mata uang.

Sebagai penyedia jasa penukaran uang asing tertua di Padang, PT Equator Valutamas juga menawarkan layanan lengkap dengan menyediakan hingga 230 jenis mata uang dari berbagai negara.

“Kami telah ada sejak Bandara Tabing, dan sekarang menyediakan hingga 230 jenis mata uang,” tutur Herry.

Selain berfokus pada layanan di dalam negeri, PT Equator Valutamas memiliki rencana ekspansi jangka panjang. Herry mengungkapkan harapannya agar perusahaan bisa melebarkan sayap hingga ke luar negeri.

“Mudah-mudahan ini bisa diwujudkan, jalan kami dipermudah,” katanya.

Dengan rekam jejak panjang dan inovasi layanan, PT Equator Valutamas berupaya mempertahankan posisinya sebagai salah satu money changer terkemuka di Sumatera Barat.

Ke depan, perusahaan ini menargetkan dapat menjangkau lebih banyak pelanggan, sekaligus memperkuat kontribusinya terhadap aktivitas ekonomi regional. (ndi)

Baca Juga

Karantina Sumbar Musnahkan 168,7 Kg Komoditas Tanpa Dokumen dari Bandara Minangkabau
Karantina Sumbar Musnahkan 168,7 Kg Komoditas Tanpa Dokumen dari Bandara Minangkabau
Modus Pengiriman Terselubung: Paket "Patung" Berisi Tengkorak Rusa Timor Diamankan
Modus Pengiriman Terselubung: Paket "Patung" Berisi Tengkorak Rusa Timor Diamankan
GM Baru BIM Lakukan Terobosan: Pisahkan Jalur Antar-Jemput Penumpang
GM Baru BIM Lakukan Terobosan: Pisahkan Jalur Antar-Jemput Penumpang
BIM Prediksi Puncak Arus Mudik 27 Maret, Terminal Baru Siap Beroperasi
BIM Prediksi Puncak Arus Mudik 27 Maret, Terminal Baru Siap Beroperasi
Wagub Sumbar Vasko Ruseimy Minta BIM Gunakan Identitas dan Bahasa Minang
Wagub Sumbar Vasko Ruseimy Minta BIM Gunakan Identitas dan Bahasa Minang
KA Minangkabau Ekspres: Transportasi Ramah Lingkungan Penghubung BIM-Padang
KA Minangkabau Ekspres: Transportasi Ramah Lingkungan Penghubung BIM-Padang