Sumbardaily.com, Padang – Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT Hutama Karya (Persero) akan membuka fungsional Jalan Tol Padang-Sicincin sepanjang 36,6 kilometer. Pembukaan ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan memperlancar perjalanan masyarakat selama masa libur.
Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, menyampaikan bahwa ruas tol Padang-Sicincin akan menjadi bagian dari empat ruas tol fungsional yang dioperasikan selama Nataru.
Selain itu, Hutama Karya juga telah menyiapkan sejumlah langkah untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan kenyamanan pengguna jalan.
"Kami optimistis dengan dibukanya ruas tol fungsional ini, dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran, serta mengurangi waktu tempuh bagi masyarakat," ujar Budi.
Dengan dibukanya ruas tol Padang-Sicincin, waktu tempuh antara Padang dan Sicincin diperkirakan akan berkurang sekitar 30 menit. Hal ini tentu saja akan sangat menguntungkan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama libur Nataru.
Selain ruas Padang-Sicincin, Hutama Karya juga akan membuka fungsional ruas tol lainnya, seperti Sigli-Banda Aceh, Kuala Tanjung-Indrapura, dan Binjai-Langsa. Pembukaan ruas-ruas tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Sumatera.
Untuk mendukung kelancaran operasional ruas tol fungsional, Hutama Karya telah menyiapkan sejumlah layanan pendukung. Antara lain Posko dan personel untuk memberikan informasi dan bantuan kepada pengguna jalan.
Peralatan darurat dengan menyediakan ambulans, mobil derek, dan kendaraan patroli untuk penanganan darurat. Lalu fasilitas rest area dengan menyediakan rest area yang dilengkapi dengan SPBU, toilet, dan area istirahat.
Sistem transaksi dengan meningkatkan kapasitas transaksi elektronik dan menyediakan uang elektronik yang cukup.
Hutama Karya memprediksi akan terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang melintas di ruas tol fungsional selama periode Nataru. Oleh karena itu, perusahaan telah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi lonjakan tersebut.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada," tambah Budi.
Hutama Karya juga akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kepolisian, dan instansi terkait lainnya untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama periode Nataru.
Dengan dibukanya ruas tol fungsional ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan mendukung program pemerintah dalam meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di Sumatera. (red)
