Sumbardaily.com, Padang - Himpunan Pengusaha Randang Minangkabau (Hipermi) Sumbar bekerjasama dengan Kanwil DJPb Provinsi Sumbar tanam bibit tanaman untuk produk bumbu rendang.
Bibit tanaman bumbu rendang seperti cabai, jeruk, serai, kunyit, lengkuas, dan jahe itu di tanam di lahan seluas dua hektare di Sungai Bangek, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Rabu (29/5/2024).
Pemerintah Kota (Pemko) Padang ikut mendukung Hipermi dalam mengembangkan produk bumbu rendang tersebut.
Menurut Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree H Algamar, penanaman bibit tanaman bumbu rendang ini akan membuka kesempatan kerjasama dengan Kelompok Tani Wanita (KWT) di Kota Padang.
"Hasil penanaman bibit ini oleh Hipermi akan diolah jadi bumbu rendang dan nantinya akan diekspor. Harapan kita dari Pemko Padang, ini bisa dikerjasamakan dengan KWT yang berminat dan dengan komitmen penuh, serta standar tanam yang ada di Hipermi," ucapnya.
Tidak hanya itu, Andree menambahkan, dengan adanya penanaman dan budidaya bumbu randang oleh Hipermi ini diyakini akan menaikkan kelas UMKM dan industri rendang Minangkabau ke tingkat yang lebih tinggi.
Sebab, terdapat peluang dan potensi yang besar untuk memperluas pasar, meningkatkan mutu produk, dan mempromosikan kekayaan kuliner randang ke tingkat nasional maupun internasional.
Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Yoice Yuliani menambahkan, Hipermi dalam menanam bumbu rendang menggunakan media dan racikan khusus agar semua produk yang dihasilkan memenuhi standar.
"Kalau kita lihat kondisi tanah di sini kurang subur, Hipermi punya racikan khusus, dengan media tanam baru namun belum dipromosikan. Tapi media tanam ini sudah pernah diterapkan di Payakumbuh dan berhasil," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Hipermi Sumbar, Fibrianti Takarina mengatakan, Hipermi siap untuk berkolaborasi dengan para petani, untuk menghasilkan hasil pertanian berkualitas dan menjadi sumber utama pengolahan rendang. (red)