BPKH Salurkan Bantuan Kebencanaan Rp717 Juta, Gubernur Sumbar: Masyarakat Optimis Bangkit

Sumbardaily.com, Padang - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menerima penyaluran bantuan kemaslahatan tanggap darurat bencana banjir bandang lahar dingin dan longsor dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) senilai Rp717 juta.

"Dalam melewati masa tanggap darurat ini, Sumbar mendapat support yang luar biasa dari banyak pihak. Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih atas perhatian BPKH," ujar Mahyeldi saat menerima kunjungan Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander beserta rombongan di Istana Gubernur Sumbar.

Mahyeldi meyakini, besarnya dukungan dari berbagai pihak untuk Sumbar, akan menumbuhkan optimisme dan semangat bangkit di tengah-tengah warga terdampak bencana.

Sehingga, keinginan untuk lepas dari trauma serta bangkit untuk memulai kehidupan yang lebih baik juga akan terus tumbuh.

"Hingga saat ini pemerintah pusat seperti Kepala BNPB dan Pangdam I Bukit Barisan masih bersiaga di Sumbar. Kemarin Presiden dan para Menteri juga datang, dan nanti akan menyusul datang pula Panglima TNI dan Kapolri. Tentu ini menjadi support yang sangat luar biasa bagi kita di Sumbar," katanya.

Mahyeldi juga menyampaikan, setelah masa tanggap darurat, maka pekerjaan yang cukup berat yang akan dihadapi ialah upaya pemulihan dan rehabilitasi-rekonstruksi (rehab rekon). Dia sendiri sudah menyampaikan surat secara langsung ke tangan Presiden RI Joko Widodo, terkait usulan permohonan percepatan pemulihan pascabencana, serta pembangunan sarana mitigasi bencana banjir dan lahar dingin di Sumbar.

Sementara itu dalam keterangannya usai menyerahkan bantuan untuk Sumbar, Anggota Pelaksana BPKH Harry Alexander menyebut, Sumbar sebagai salah satu lumbung jemaah haji, terus mendapatkan perhatian khusus bagi BPKH. Terlebih saat ini Ranah Minang didera berbagai macam musibah.

"Kita akan terus mengupayakan bantuan dan dukungan untuk Sumbar. Penyaluran bantuan kemaslahatan tanggap darurat kali ini senilai lebih kurang Rp717 juta, berupa paket sembako keluarga, paket sekolah, paket peralatan dapur, serta bantuan karpet. Kita tujukan untuk Agam, Tanah Datar, dan Padang Panjang," ujar Harry.

Harry menambahkan, BPKH juga akan menindaklanjuti kemungkinan penyaluran bantuan di masa rehab rekon untuk penanganan bencana di Sumbar, termasuk di antaranya penyaluran paket beasiswa pendidikan bagi anak-remaja yang tertimpa bencana banjir lahar dingin dan longsor.

"Kami akan menindaklanjuti hal ini dengan membicarakannya lebih intens secara internal, dan meminta pandangan dari DPR RI terkait peluang penyaluran bantuan di masa recovery tersebut," ucap Harry. (red)

Baca Juga

Sumbar Ekspor 20 Ton Ikan Tuna ke Amerika Serikat via Pelabuhan Teluk Bayur
Sumbar Ekspor 20 Ton Ikan Tuna ke Amerika Serikat via Pelabuhan Teluk Bayur
BMKG: Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sumbar 24-26 Februari 2025
BMKG: Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sumbar 24-26 Februari 2025
Inflasi Sumbar Januari 2025 Capai 1,24%, Pasaman Barat Tertinggi
Inflasi Sumbar Januari 2025 Capai 1,24%, Pasaman Barat Tertinggi
Gubernur Mahyeldi Ajak Masyarakat Dukung Investasi untuk Kemajuan Sumbar
Gubernur Mahyeldi Ajak Masyarakat Dukung Investasi untuk Kemajuan Sumbar
BMKG: 12 Gempa Guncang Sumbar dalam Sepekan, 2 Dirasakan Warga
BMKG: 12 Gempa Guncang Sumbar dalam Sepekan, 2 Dirasakan Warga
Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Agam: BMKG Pastikan Aktivitas Sesar Lokal
Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Agam: BMKG Pastikan Aktivitas Sesar Lokal