Sumbardaily.com, Padang - Ratusan pedagang kaki lima (PKL) Pantai Padang melakukan aksi unjuk rasa di depan Tugu IORA, Kamis (21/9/2023).
Mereka menolak pemindahan lokasi berjualan ke lahan parkir samping Jembatan Cimpago.
"Kami Pedagang PKL Purus menolak pemindahan ke lokasi parkiran karena bukan solusi," kalimat yang tertulis dalam spanduk yang mereka bentangkan.
"Tolong kembalikan ruang hidup kami," kalimat dalam spanduk yang lain.
Dalam aksi unjuk rasa yang diikuti masyoritas kaum perempuan ini, mereka juga memblokade akses jalan Pantai Purus sebagai bentuk kekecewaan atas wacana Pemerintah Kota (Pemko) Padang.
"Kami hanya mau berjualan di tempat sebelumnya karena di situ tempat kami bergantung hidup," teriak salah seorang peserta unjuk rasa.
Sementara itu, Plt Kepala Satpol PP Padang Raju Minropa yang datangi ke lokasi meminta massa yang melakukan aksi demo untuk tidak memblokade akses jalan karena telah menganggu aktivitas orang banyak.
"Kepada Bapak Ibuk Dunsanak ambo para PKL di Pantai Padang, kalau ada aspirasi yang mau disampaikan silakan cari siapa perwakilannya dan sampaikan pada Pemerintah Kota," kata Raju didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Yudi Indra Syani bersama pihak Polresta Padang.
Seperti diketahui, Pemko Padang menawarkan tempat berjualan di lahan parkir samping Jembatan Cimpago kepada PKL di Pantai Padang sebagai solusi atas penertiban yang dilakukan 16-17 September 2023 lalu.
Tempat dengan luas 3600 meter tersebut akan diberi nama Pasar Kuliner Pantai Padang yang dapat diisi sekitar 80 hingga 100 pedagang.
Pemko Padang meyakini dengan konsep itu akan menjadi lokasi yang nyaman untuk pedagang dan juga pengunjung Pantai Padang. (red)