Sumbardaily.com, Padang Panjang - Keberadaan Pasar Seni Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) memberi wadah bagi seluruh masyarakat untuk beraktivitas.
Di Pasar Seni terdapat empat kontainer. Tiga kontainer disulap sebagai Art Gallery dan satu lagi untuk kafe. Tempatnya hijau, teduh dan sejuk. Menjadi daya tarik masyarakat untuk beraktivitas dan memanfaatkannya.
Seperti yang dilakukan oleh SD MIUT Thawalib dan PAUD KB Baitul Rahmah, Selasa (22/8/2023). Melaksanakan program bulanan SD MIUT Thawalib, siswa kelas I, II, III sebanyak 250 orang adakan kegiatan jalan sehat menuju Pasar Seni. Kegiatan dilakukan dari pukul 07.30 hingga 09.00 WIB.
Kegiatan ini dilakukan selain untuk menjalankan program sekolah, juga untuk memperkenalkan lingkungan kepada anak didik.
"Mereka bermain di sini. Menikmati bekal masing-masing yang dibawa dari rumah. Mereka diminta tidak membuang sampah sembarangan, menjaga lingkungan, dan membantu memungut sampah yang ada di sekitarnya," jelas Rozi Hendra, Guru SD MIUT Thawalib
Rozi mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang, Institut Seni Indonesia (ISI), dan Sekolah Calon Tamtama (Secata) B Rindam I Bukit Barisan yang telah membangun Pasar Seni ini sehingga dia bisa memanfaatkannya untuk kegiatan para murid.
Sementara itu PAUD KB Baitul Rahmah mengadakan pawai dari sekolahnya dan berakhir di Pasar Seni. Kegiatan dimulai pukul 10.00 hingga 12.00 WIB.
"Kami memilih Pasar Seni untuk kegiatan ini karena dekat dengan sekolah dan nyaman bagi anak-anak didik," kata Kepala PAUD KB Baitul Rahmah, Datuak Paduko Rajo. (*/red).