Pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru seksi Padang-Sicincin akan segera dilanjutkan.
Hal tersebut sesuai dengan disposisi atau perintah tertulis Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono kepada PT Hutama Karya.
Disposisi tertuang dalam surat disposisi nomor agenda 4579/EM/22 kepada Sekjen PUPR, Dirjen Bina Marga dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT).
Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar Medi Iswandi, disposisi Menteri PUPR itu merupakan hasil pertemuan dengan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan itu, kata Medi, Gubernur Sumbar menyampaikan bahwa progres fasilitasi pembebasan lahan tol Padang-Sicicin telah mencapai 81,16 persen.
“Menteri PUPR merespons baik informasi yang disampaikan Gubernur. Dan meminta Gubernur menyurati agar pembangunan dapat dilanjutkan,” ujar Medi dalam rilis Humas Pemprov Sumbar, Rabu (26/10/2022).
Baca Juga:
Tol Pekanbaru-Bangkinang Uji Coba Operasional Mulai 27 Oktober
Medi menyebut, Gubernur Sumbar bersama Kepala Bappeda dan Kadis Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar, Era Sukma juga langsung menyiapkan surat kepada Menteri PUPR.
Surat bernomor 050/588/infraswil/bappeda-2025 tanggal 12 Oktober 2022 dengan perihal lanjutan pelaksanaan pembangunan jalan tol Padang-Sicincin diantar langsung ke Menteri PUPR Basuki.
“Alhamdulillah menteri langsung merespons cepat. Besoknya tanggal 13 Oktober 2022, Menteri langsung mendisposisi dengan nomor agenda 4579/EM/22 kepada Sekjen PUPR, Dirjen Bina Marga dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) untuk memerintahkan PT Hutama Karya agar melanjutkan pelaksanaan pekerjaan pembangunan,” kata Medi.
Lebih lanjut Medi menyampaikan, Pemprov Sumbar akan berupaya semaksimal mungkin untuk memfasilitsi pembebasan lahan tol tersebut.
“Kondisi pembebasan lahan sampai 25 Oktober 2022 sudah mencapai 84,65 persen. Ditargetkan, fasilitasi pembebasan lahan ini selesai Desember 2022,” sebut Medi. (red)