Sumbardaily.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan konten judi online telah menyusup ke situs lembaga pemerintahan termasuk lembaga pendidikan.
"Di lembaga pendidikan ada 14.823 konten judi online menyusup ke sana dan lembaga pemerintahan ada 17.001 temuan konten menyusup," kata Budi dikutip Rabu (26/5/2024).
Budi menyampaikan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah tegas dengan melakukan penutupan akses terhadap konten-konten judi online.
Termasuk memberikan teguran kepada sejumlah platform media sosial seperti TikTok, Google, dan Meta terkait temuan adanya pemuatan konten-konten judi online di platform tersebut.
"Sepanjang 19 April sampai 21 Mei 2024, kami sudah men-take down 290.850 konten, jadi sebulan hampir 300.000, sehari 10.000 konten judi online. Termasuk juga pemblokiran rekening e-wallet sepanjang satu bulan terakhir ini ada 300," paparnya.
Lebih lanjut Budi menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai platform terkait perubahan keyword situs judi online. Hasilnya, keyword situs judi online baru di sejumlah platform ditemukan.
"Di Google ada 20.251 keyword, di Meta ada 2.637 keyword baru, yang itu terus kita kejar supaya pemberantasan judi online di tingkat hulu ini bisa kita selesaikan," ungkapnya. (red)