Sumbardaily.com, Padang - Jarak pandang di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menurun akibat dampak kabut asap yang menyelimuti beberapa wilayah di Sumatera Barat (Sumbar).
Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II BIM Siswanto mengatakan, saat ini jarak pandang di BIM berkisar 7000 meter.
Biasanya saat hari cerah, rata-rata jarak pandang di BIM 10.000 meter.
"Saat ini jarak pandang di BIM 7000 meter. Memang ada penurunan dari yang biasanya rata-rata 10.000 meter saat hari cerah," ujarnya, Rabu (13/9/2023).
Namun penurunan jarak pandang ini masih aman, belum menganggu operasional penerbangan.
Menurut Siswanto, jarak pandang yang membahayakan penebangan saat memasuki 1000 sampai 1500 meter.
"Saat ini masih hijau, memang agak menganggu sedikit. Tapi jarak pandang pilot masih aman. Karena ini masih aman dalam standar penerbangan," ungkapnya.
Lebih lanjut Siswanto berharap kabut asap yang menyelimuti beberapa daerah di Sumbar semakin berkurang sehingga tidak menggangu operasional penerbangan di BIM. (red)