Hujan Turun, DLH Padang Klaim Kualitas Udara Membaik

Hujan Turun, DLH Padang Klaim Kualitas Udara Membaik

Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Kota Padang pada Rabu pagi (6/9/2023) menunjukkan kategori baik dengan nilai 47. (Foto: Dok Diskominfo Padang)

Sumbardaily.com, Padang - Kualitas udara di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) membaik setelah hujan turun pada Selasa (5/9/2023).

Ini menjadi kabar baik setelah sebelumnya kualitas udara Kota Padang menurun beberapa hari terakhir diduga akibat kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan serta titik api yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Mairizon menjelaskan, berdasarkan pemantauan stasiun AQMS Kota Padang, sejak turun hujan kualitas udara di Kota Padang berada dalam kategori baik.

Kondisi ini dibuktikan dengan data Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Kota Padang pada Rabu pagi (6/9/2023) menunjukkan kategori baik dengan nilai 47.

"Hujan lebat pada Selasa siang membuat udara Kota Padang kembali sehat, tidak ada lagi kabut asap," kata Mairizion.

Mengingat pentingnya pencegahan kabut asap yang merugikan kesehatan dan lingkungan, Mairizon mengimbau warga untuk tidak membakar sampah dan membuang sampah pada tempatnya.

"Kami mengingatkan warga untuk tidak membakar sampah karena hal ini dapat memicu munculnya kabut asap," ujar Mairizon. (*/red)

Baca Juga

Padang Jadi Satu dari Enam Kota Wakaf Produktif di Indonesia
Padang Jadi Satu dari Enam Kota Wakaf Produktif di Indonesia
Padang Airsoft Tactical Challenge 2024: Ajang Pengembangan Olahraga Alternatif
Padang Airsoft Tactical Challenge 2024: Ajang Pengembangan Olahraga Alternatif
Camat Padang Timur: Pendampingan BTPN Syariah Dorong Perekonomian Keluarga
Camat Padang Timur: Pendampingan BTPN Syariah Dorong Perekonomian Keluarga
Museum & Galeri Arsip Statis Padang Siap Diresmikan Menbud Fadli Zon
Museum & Galeri Arsip Statis Padang Siap Diresmikan Menbud Fadli Zon
Inflasi Kota Padang Capai 0,23%, Tiga Sektor Utama Jadi Pemicu
Inflasi Kota Padang Capai 0,23%, Tiga Sektor Utama Jadi Pemicu
Tradisi Serak Gulo di Padang Pererat Kebersamaan Multietnis
Tradisi Serak Gulo di Padang Pererat Kebersamaan Multietnis