Sumbardaily.com, Padang – Badan SAR Nasional (Basarnas) bersama Pemerintah Kota (Pemko) Padang menggelar latihan gabungan kesiapsiagaan bencana untuk mengantisipasi potensi gempa megathrust di kawasan Mentawai-Siberut-Pagai, Sumatra Barat (Sumbar).
Latihan yang diselenggarakan di Lapangan APEKSI Balai Kota Padang, Kamis (31/10/2024) ini mencakup berbagai simulasi penanganan bencana, mulai dari penyelamatan siswa yang tertimpa bangunan, evakuasi korban dari mobil terbakar.
Selanjutnya penyelamatan ASN Pemko Padang dari lantai 4 Kantor Balai Kota Padang, serta pemberian pertolongan medis.
Kepala Basarnas RI Marsekal Madya TNI Kusworo dalam sambutannya menyoroti signifikansi kolaborasi lintas instansi dalam menghadapi potensi bencana.
"Sesuai UU Nomor 29 Tahun 2014, Basarnas memiliki mandat utama dalam operasi pencarian, pertolongan, penyelamatan, dan evakuasi korban," jelasnya.
Kusworo berharap latihan ini tidak hanya meningkatkan kesiapsiagaan, tetapi juga berdampak positif pada sektor ekonomi, khususnya pariwisata yang aman.
Pada kesempatan itu, Ia juga mengungkapkan capaian operasional lembaganya. Periode Januari-September 2024, pihaknya telah melaksanakan lebih dari 1.800 operasi SAR secara nasional.
"Khusus di Padang, 54 operasi SAR berhasil menyelamatkan 1.495 jiwa," paparnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree H Algamar menekankan pentingnya pendekatan pentahelix dalam penanganan bencana.
"Kami mendorong sinergi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, media, dan masyarakat untuk meminimalisir risiko bencana," tegasnya.
Andree menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi momentum untuk mengevaluasi kapasitas sumber daya dan prosedur penanganan bencana.
"Pemko Padang berkomitmen melanjutkan latihan serupa melalui uji rencana kontingensi dan kedaruratan," ujar Andree.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang serta seluruh pihak yang berkontribusi dalam kesuksesan latihan bersama ini.
Melalui rangkaian kegiatan ini, diharapkan dapat terbangun ketangguhan masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan dalam menghadapi potensi bencana megathrust di Sumbar, sehingga keselamatan dan keamanan masyarakat dapat lebih terjamin.
Latihan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Plt Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, jajaran pimpinan TNI/Polri setempat, serta Kepala Basarnas dari daerah tetangga. (red)