Bupati Agam Andri Warman memastikan proses belajar mengajar di SMPN 4 Tanjung Raya tetap berjalan pasca terdampak bencana tanah longsor.
Diketahui, bangunan SMPN 4 Tanjung Raya di Jorong Sigiran, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) mengalami kerusakan akibat dihantam material tanah longsor yang terjadi Kamis (14/7/2023).
“Saat ini ada 84 pelajar di SMPN 4 Tanjung Raya. Bangunan sekolah saat ini rawan untuk ditempati, maka harus segera diambil tindakan agar proses belajar mengajar tidak terhenti,” ujar Andri dalam keterangannya dikutip, Selasa (18/7/2023).
Andri melanjutkan, akan butuh waktu cukup lama untuk memperbaiki bangunan sekolah yang terdampak material longsor.
Baca Juga:
Dinsos Padang Sebut Telah Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana
“Saya rasa akan butuh waktu berbulan-bulan untuk memperbaiki bangunan sekolah. Jika pun didirikan tenda sekolah darurat saya rasa cukup riskan mengingat cuaca saat ini,” kata Andri.
Menurut Andri, alternatif yang bisa dilakukan menempatkan 84 pelajar beserta guru SMPN 4 Tanjung Raya di bangunan sekolah terdekat.
“Apakah proses belajar mengajar dibuat dua sift, yang penting proses belajar peserta didik tidak terlalu lama tertunda,” kata Andri.
Andri menargetkan proses belajar mengajar bagi siswa dan guru SMPN 4 Tanjung Raya kembali normal pada Senin (24/7/2023). (red)