Sumbardaily.com, Padang Panjang - Harga kebutuhan pokok di Pasar Pusat Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) mengalami penurunan, Sabtu (1/6/2024).
Harga cabai merah turun Rp4.666 dari Rp72.500 menjadi Rp67.834 per kilogram, cabai rawit turun Rp2.500 dari Rp47.500 menjadi Rp45.000 per kilogram. Lalu, harga bawang merah turun Rp1.000 dari Rp50.000 menjadi Rp49.000 per kilogram.
Selain tiga komoditi itu, juga ikut turun harga daging Ayam Broiler Rp1.133 dari Rp33.167 menjadi Rp32.034 per kilogram. Telur Ayam Ras Rp267 dari Rp29.467 menjadi Rp29.200 per kilogram. Minyak goreng curah turun Rp667 dari Rp18.000 menjadi Rp17.333 per kilogram.
Menurut Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako Padang Panjang, Putra Dewangga, penurunan terjadi karena pasokan bertambah.
"Meskipun tidak begitu signifikan, ini menandakan pasokan dari luar daerah sudah mulai bertambah dibandingkan pada minggu sebelumnya. Sehingga dapat menekan harga di pasar," katanya.
Komoditas utama lain relatif stabil. Di antaranya Beras kualitas I stabil pada harga Rp17.750 per kilogram, Beras kualitas II Rp16.750 per kilogram dan beras kualitas III Rp15.667 per kilogram.
Gula Pasir Rp19.000 per kilogram, Daging Sapi Rp141.667 per kilogram, Daging Ayam Besar Rp90.000 per kilogram, Daging Ayam Kampung Sedang Rp80.000per kilogram, dan Daging Ayam Kampung Kecil Rp70.000 per kilogram.
Selanjutnya, Tepung Terigu Rp13.000 per kilogram, Bawang Putih Rp44.000 per kilogram, Minyak Goreng kemasan premium Rp20.000 per kilogram.
Putra melanjutkan, dengan diperpanjangnya masa tanggap darurat bencana banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi, Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang terus melakukan berbagai upaya pemulihan transaksi perdagangan.
Di antaranya dengan membangun jembatan darurat yang kembali bisa menghubungkan Padang Panjang dengan Nagari Singgalang, dan di Tanjung. Termasuk pemulihan jalur Padang Panjang-Kota Padang di Lembah Anai.
Upaya tersebut dilakukan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar dan pemerintah daerah lainnya.
"Semua upaya tersebut kita harapkan berjalan lancar sehingga perekonomian Kota Padang Panjang bisa kembali menggeliat," ujarnya. (red)