Sumbardaily.com, Padang - Pemerintah Kota (Pemko) Padang telah mengambil langkah proaktif dalam upaya meminimalkan angka pengangguran dengan mendorong angkatan kerja untuk menjadi tenaga kerja mandiri.
Salah satu langkahnya adalah dengan meningkatkan kompetensi melalui pelatihan yang beragam, yang diharapkan dapat membuka peluang lapangan kerja bagi orang lain.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Padang, Ferry Erviyan mengungkapkan, program-program pelatihan yang umumnya diadakan oleh Pemko Padang itu berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait.
Program ini mencakup pelatihan gratis dan juga pelatihan berbayar.
“Pelatihan gratis biasanya terbatas dan ditujukan untuk masyarakat kurang mampu,” ujarnya.
Pelatihan yang diadakan seperti pelatihan menjahit, pelatihan digital, pelatihan desain, dan berbagai jenis pelatihan lainnya.
Disnakerin Kota Padang, dalam hal ini bertindak sebagai fasilitator dalam program ini dan telah bermitra dengan berbagai balai pelatihan.
Mereka juga fokus pada meningkatkan kompetensi, seperti pelatihan Bahasa Jepang dan digital marketing.
Pelatihan bahasa asing untuk mempersiapkan angkatan kerja berkarier di luar negeri.
Sedangkan pelatihan digital marketing membantu mereka untuk beradaptasi dengan era digital yang menawarkan peluang bisnis yang menjanjikan.
“Kami berharap bahwa peserta pelatihan ini, meskipun tidak menjadi pekerja migran, dapat menjadi tenaga kerja mandiri dengan kompetensi yang mereka peroleh. Mereka dapat mencari berbagai peluang usaha dengan pengembangan diri,” kata Ferry.
Di sisi lain, lanjut Ferry, Pemko Padang juga mendukung pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha mereka. Hal ini sejalan dengan visi misi Pemerintah Provinsi untuk menciptakan 100 ribu wirausaha. (*/red)
