Sumbardaily.com, Padang – Sepakbola Indonesia mencatatkan prestasi bersejarah setelah FIFA memberikan pengakuan resmi kepada National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia.
Pengakuan ini menempatkan Indonesia dalam jajaran elite sepakbola dunia, menjadi satu dari lima negara yang memperoleh status tersebut.
Dilansir dari laman resmi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Sabtu (11/1/2025), keputusan FIFA ini ditetapkan 7 Januari 2025 setelah melalui proses evaluasi komprehensif yang dimulai sejak Mei 2024.
PSSI berhasil memenuhi seluruh kriteria yang tercantum dalam Prinsip-Prinsip Pengakuan FIFA untuk National Dispute Resolution Chamber, menandai capaian signifikan dalam upaya peningkatan tata kelola sepakbola nasional.
Status pengakuan NDRC Indonesia berlaku selama empat tahun, terhitung sejak tanggal penetapan hingga 6 Januari 2029. Selama periode tersebut, NDRC Indonesia akan berfungsi sebagai lembaga resmi yang diakui FIFA dalam menangani penyelesaian sengketa di lingkup sepakbola nasional.
Prestasi ini semakin istimewa mengingat Indonesia menjadi satu-satunya negara Asia yang berhasil mendapatkan pengakuan tersebut.
Empat negara lainnya yang telah lebih dulu memperoleh status serupa adalah Royal Belgian Football Association (RBFA), The Football Association (The FA) dari Inggris, French Football Federation (FFF) dari Prancis, dan Football Association of Ireland (FAI) dari Republik Irlandia.
Sebagai bagian dari kewajiban pasca pengakuan, FIFA menekankan pentingnya kepatuhan terhadap prosedur yang telah ditetapkan dalam Prinsip-Prinsip Pengakuan.
Hal ini mencakup kewajiban untuk mengajukan pembaruan pengakuan setelah periode empat tahun dan melaporkan setiap perubahan dalam kerangka regulasi yang telah diakui kepada FIFA.
Pengakuan ini menjadi langkah strategis PSSI dalam memperkuat perlindungan hak-hak pemain dan pelatih sepakbola, sekaligus membangun tata kelola yang transparan dan profesional sesuai standar internasional.
Lebih jauh, capaian ini diharapkan dapat mendukung target ambisius PSSI untuk mengangkat Liga 1 ke posisi kedua di ASEAN dan peringkat 12 di Asia.
Keberhasilan mendapatkan pengakuan NDRC dari FIFA menunjukkan komitmen PSSI dalam membangun ekosistem sepakbola yang sehat dan profesional.
Pencapaian ini juga menjadi bukti bahwa sepakbola Indonesia mampu bersaing dan sejajar dengan negara-negara elite sepakbola dunia dalam hal tata kelola dan sistem penyelesaian sengketa. (red)