Pembangunan flyover Sitinjau Lauik akan dimulai 2023 mendatang. Pada tahap awal, Panorama Satu menjadi prioritas pembangunan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, flyover merupakan satu-satunya solusi untuk mengatasi kondisi lalu lintas di Sitinjau Lauik.
“Solusinya memang flyover seperti Kelok 9. Jadi mulai (pembangunan) tahun depan,” kata Basuki kepada wartawan saat meninjau kawasan Sitinjau Lauik, Rabu (2/11/2022).
Menurut Basuki, pihaknya akan memprioritaskan Panorama Satu. Saat ini desainnya sedang di-review kembali.
“Karena outlet-nya harus naik sedikit supaya menghindari satu tikungan sebelum masuk ke panorama dua,” ungkap Basuki.
Baca Juga:
Jalan Tol Padang-Pekanbaru Rampung 2024, Ini Penjelasan Menteri PUPR
“Kita review dulu. Yang awal kan 1,6 kilometer. Anggarannya berapa nanti kita hitung detail lagi,” tambah Basuki.
Namun Basuki menyebut, belum ada keputusan siapa pihak yang akan melakukan pembangunan falyover Sitinjau Lauik.
“Belum tahu. Salah satu yang interes Hutama Karya tapi belum diputuskan,” ujar Basuki.
Lebih lanjut Basuki optimistis dengan kerja sama pemerintah dan badan usaha, pembangunan flyover Sitinjau Lauik bisa selesai tahun 2024.
“Soal hutan, nanti saya akan merekomendasikan kepada Menteri Kehutanan. Insya Allah seperti Kelok 9 ngga masalah. Ini untuk keselamatan masyarakat dan kita tidak akan merusak hutan lindung,” kata Basuki. (*/ik)