Sumbardaily.com, Padang Panjang - Mengatasi dampak abu erupsi Gunung Marapi yang melanda Kota Padang Panjang beberapa hari belakangan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kesbangpol bersama Palang Merah Indonesia (PMI) dibantu Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang Panjang membagikan masker kepada warga.
Pembagian masker dilaksanakan di lima lokasi, Senin (4/3/2024). Di antaranya di depan Kantor BRI, Simpang M. Sjafei, Simpang Pasar Pusat, Simpang AB Mart, dan Simpang Bioskop Karya.
Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda menyebutkan, masker ini dibagikan kepada para pengguna jalan.
"Sebanyak 7.000 masker dibagikan agar masyarakat terhindar dari infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat abu vulkanik Gunung Marapi," katanya.
Dia menjelaskan, 7.000 masker tersebut terdiri dari 2.500 maker jenis N95 dari BPBD Kesbangpol dan ditambah 4.500 masker medis dari PMI Padang Panjang yang terdiri dari 500 masker bantuan dari PMI Provinsi Sumatera Barat ditambah dengan 4.000 dari Dinas Kesehatan Kota.
"Menyikapi situasi cuaca saat ini, kalau bisa kurangi aktivitas keluar rumah. Ketika berkendara jangan lupa dipakai kaca helm dan masker agar bisa melindungi mata dan hidung dari abu. Kita berharap situasi kabut abu seperti ini cepat berlalu," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Venda juga mengajak masyarakat untuk kembali membiasakan memakai masker guna mencegah efek dari abu vulkanik tersebut.
"Bagi masyarakat yang belum mendapatkan masker dan menginginkannya, silakan langsung saja ke Kantor BPBD Kesbangpol. Kami siap memberikan untuk masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Ketua PMI Kota Padang Panjang Herki Toni menambahkan, pembagian masker tersebut merespons bencana erupsi Gunung Marapi yang masih terus berlanjut hingga saat ini.
PMI, sebutnya, terus memantau situasi dan menyiapkan bantuan darurat bagi masyarakat yang membutuhkan. Serta membantu pemerintah dalam upaya percepatan penanganan bencana ini.
"Kita mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang dalam menghadapi situasi darurat seperti ini. Selalu memakai masker dan pelindung mata saat keluar rumah," ungkapnya. (*/red)