Sumbardaily.com, Padang – Upaya mitigasi bencana di pesisir barat Sumatera kembali diperkuat melalui aksi penanaman 16.000 bibit mangrove di Kota Padang, Jumat (22/8/2025). Kegiatan ini melibatkan Pemerintah Kota Padang bersama Yayasan Astra Honda Motor (AHM) sebagai bentuk kolaborasi menjaga lingkungan sekaligus memperkuat perlindungan wilayah rawan bencana.
Wali Kota Padang, Fadly Amran, menegaskan bahwa Kota Padang merupakan daerah yang berada di jalur megathrust, zona subduksi yang berpotensi memicu gempa besar dan tsunami. Kondisi tersebut menuntut adanya strategi pencegahan dan perlindungan berlapis, salah satunya melalui penanaman mangrove.
“Mangrove adalah benteng hidup yang mampu menahan terjangan ombak, bahkan tsunami. Dengan menanam 16 ribu bibit, kita tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga melindungi masa depan Padang,” ujar Fadly.
Ia menambahkan, keberadaan mangrove memiliki manfaat ekologis yang luas. Selain menyerap emisi karbon dan menghasilkan oksigen, hutan mangrove juga menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, habitat biota laut, serta menjadi penopang ekonomi masyarakat yang menggantungkan hidup pada hasil laut.
Fadly mengapresiasi peran dunia usaha dalam mendukung gerakan hijau di pesisir Padang. Menurutnya, langkah Astra Honda Motor menunjukkan kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Kami berharap semakin banyak pihak swasta yang terlibat dalam aksi serupa. Lingkungan hanya bisa terjaga jika ada kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor usaha,” tambahnya.
Fadly optimistis, gerakan ini akan memperkuat ketahanan Kota Padang menghadapi ancaman bencana. Ia menyebut mangrove sebagai tameng hijau yang diwariskan untuk generasi mendatang. “Bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk masa depan Padang,” tegasnya.
Ketua Yayasan AHM, Ahmad Muhibbudin, menyampaikan bahwa program penanaman ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan. Penanaman mangrove, menurutnya, sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan pemerintah sekaligus menjadi kontribusi Astra untuk memperkuat ekosistem pesisir.
“Mangrove memiliki peran vital, baik sebagai penyerap karbon maupun pelindung pantai. Penanaman 16 ribu bibit ini adalah wujud nyata kepedulian kami terhadap keberlanjutan lingkungan,” kata Ahmad.
Dengan adanya penanaman massal ini, Padang diharapkan semakin siap menghadapi risiko bencana sekaligus menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir. (red)