Sumbardaily.com, Padang – Semen Padang FC bersiap menjalani laga berat di pekan ke-6 BRI Super League 2025/2026. Tim berjuluk Kabau Sirah itu akan menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (19/9/2025) malam.
Skuad asuhan pelatih Eduardo Almeida bergerak dari Padang ke Surabaya sejak Rabu (17/9/2025). Dalam lawatan kali ini, Semen Padang membawa 22 pemain andalan untuk menantang Persebaya yang dikenal tangguh di kandang.
Dari komposisi yang diumumkan, terdapat sejumlah nama menarik yang siap tampil di lini pertahanan, tengah, maupun depan.
Di posisi kiper, Kabau Sirah mengandalkan penjaga gawang asing, Arthur Augusto, serta kiper muda Iqbal Bachtiar. Lini belakang akan ditempati oleh Angelo Meneses, Rui Rampa, Leo Guntara, dan Samuel Christianson.
Kendati demikian, jumlah bek yang dibawa relatif minim, sehingga menimbulkan tanda tanya strategi apa yang akan dipersiapkan oleh Almeida untuk menghadapi Persebaya.
Pada lini tengah, Semen Padang mengandalkan kombinasi pemain asing dan lokal, antara lain Alhassan Wakaso, Felipe Chaby, Pedro Matos, serta Ambrizal Umanailo.
Selain itu, ada juga Ripal Wahyudi, Rosad Setiawan, Antonius Florido Tuna, Irsyad Maulana, Febrian Tri Yanto, Firman Juliansyah, Ferdiansyah, hingga Armando Oropa.
Sementara itu, lini depan dihuni empat penyerang: Cornelius Stewart, Bruno Gomes, Ronaldo Kwateh, dan Muhammad Ridwan. Nama Ronaldo Kwateh menjadi sorotan tersendiri. Pemain muda kelahiran Yogyakarta tersebut baru kembali pulih dari cedera dan berpeluang menjalani debut bersama Semen Padang di kompetisi musim ini.
Sebelumnya, Ronaldo sempat masuk bangku cadangan saat Kabau Sirah menghadapi PSBS Biak pada pekan ke-5, meski belum mendapat kesempatan bermain.
Absennya beberapa pilar utama masih menjadi pekerjaan rumah bagi tim pelatih. Kiper berpengalaman Teguh Amiruddin masih dalam tahap pemulihan cedera, sedangkan bek asing asal Kroasia, Tin Martic, juga belum dapat diturunkan akibat masalah serupa.
Kondisi ini membuat Semen Padang harus mengandalkan kombinasi pemain yang tersedia untuk meredam agresivitas tuan rumah.
Pertandingan melawan Persebaya diyakini akan menjadi ujian berat bagi Kabau Sirah. Pada laga sebelumnya di Padang, mereka justru menelan kekalahan 1-2 dari PSBS Biak. Hasil itu membuat Semen Padang kini berada di posisi ke-14 klasemen sementara dengan torehan satu kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kekalahan.
Meski demikian, Semen Padang masih menyimpan satu laga tunda dari pekan ke-4 melawan Persita Tangerang. Hal tersebut memberi peluang bagi tim untuk memperbaiki posisi di papan klasemen apabila mampu meraih poin maksimal.
Bagi Semen Padang, duel melawan Persebaya bukan sekadar pertandingan tandang, melainkan juga momentum untuk membangkitkan kepercayaan diri setelah hasil minor di laga sebelumnya.
Kehadiran pemain muda seperti Ronaldo Kwateh juga menjadi daya tarik tersendiri, sekaligus memberi harapan baru bagi publik Sumatera Barat yang menaruh ekspektasi besar pada tim kebanggaannya. (red)