Sumbardaily.com, Padang – Siapa bilang Vespa hanya sekadar kendaraan roda dua? Bagi para pecintanya, motor klasik asal Italia ini telah menjadi gaya hidup yang membentuk ikatan persaudaraan yang kuat.
Semangat inilah yang akan kembali dihadirkan dalam gelaran Taragak Basuo Scooter se-Sumatera Barat (TBSS) ke-30 di Pantai Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Digelar selama dua hari pada 25-26 Januari 2025, event yang telah menjadi agenda rutin komunitas Vespa Sumbar ini diprediksi akan menghadirkan nuansa berbeda di salah satu destinasi wisata pantai favorit Kota Padang tersebut.
Perpaduan antara deru mesin Vespa klasik dengan deburan ombak Pasir Jambak tentunya akan menciptakan atmosfer yang unik dan instagramable.
Jamari Sugianto, Ketua Panitia TBSS ke-30, mengungkapkan bahwa event ini merupakan reuni akbar yang rutin diselenggarakan dua kali dalam setahun.
"TBSS bukan sekadar gathering biasa. Kami menghadirkan berbagai rangkaian acara menarik, mulai dari hiburan, bakti sosial, hingga pengundian doorprize dengan hadiah utama satu unit Vespa," jelasnya.
Yang menarik, event ini tidak hanya akan dihadiri oleh pecinta Vespa dari Sumatera Barat. Scooterist dari berbagai provinsi tetangga seperti Jambi, Bengkulu, dan Riau, bahkan dari Pulau Jawa dipastikan akan hadir memeriahkan acara ini.
Tentunya, hal ini menjadi momentum yang tepat untuk memperkenalkan keindahan Kota Padang kepada para pengunjung.
Melihat potensi besar event ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree H Algamar memberikan dukungan penuh.
Saat menerima audiensi panitia TBSS di Rumah Dinas Wali Kota Padang, Kamis (16/1/2025), ia menegaskan bahwa event seperti ini dapat menjadi penggerak ekonomi dan pariwisata Kota Padang.
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif komunitas Vespa dalam menggelar TBSS. Event ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi antar pecinta Vespa, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian dan sektor pariwisata Kota Padang," ungkap Andree.
Dengan perpaduan antara gaya hidup, wisata, dan ekonomi kreatif, TBSS ke-30 diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Kota Padang, sekaligus membuktikan bahwa komunitas Vespa mampu menciptakan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. (red)

 
    













