Sumbardaily.com, Padang – Persita Tangerang tengah berada di jalur positif usai menorehkan tiga kemenangan beruntun di ajang BRI Super League 2025/2026. Namun, pelatih Carlos Pena menegaskan agar skuad Pendekar Cisadane tetap rendah hati dan tidak terlena dengan hasil manis tersebut saat menjamu Semen Padang FC.
Pertandingan tunda pekan ke-4 ini akan digelar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (4/10/2025), pukul 19.00 WIB. Duel ini menjadi kesempatan bagi Persita untuk melanjutkan tren positif sekaligus mendekat ke papan atas klasemen.
“Kepercayaan diri para pemain memang tinggi setelah meraih tiga kemenangan terakhir. Sebelum itu, sebenarnya tim sudah bekerja dengan baik, hanya saja hasil belum sesuai harapan. Kini, kami mendapatkan apa yang kami inginkan,” ujar Pena dalam konferensi pers jelang laga.
Meski demikian, pelatih asal Spanyol itu mengingatkan bahwa setiap pertandingan di liga tidak pernah mudah. Menurutnya, Semen Padang FC tetap lawan yang berbahaya meskipun Kabau Sirah tengah terpuruk dengan tren negatif.
“Hal paling penting adalah bagaimana mengontrol rasa percaya diri itu sendiri. Pertandingan melawan Semen Padang tentu akan sulit. Kami harus melupakan euforia laga sebelumnya dan fokus penuh sejak menit awal. Target kami jelas, tampil maksimal dan mengamankan tiga poin,” tegasnya.
Kembalinya Persita tampil di markas sendiri juga menjadi suntikan semangat tambahan. Sebelumnya, Pendekar Cisadane harus melakoni dua laga tandang ke markas PSM Makassar dan Persib Bandung. Kini, dukungan suporter diyakini Pena bakal memberi energi positif bagi timnya.
“Kami sudah tidak sabar kembali bermain di Indomilk Arena, di hadapan para pendukung kami. Atmosfer stadion akan menjadi motivasi tambahan untuk meraih kemenangan,” tambahnya.
Jika berhasil mengamankan poin penuh, Persita Tangerang berpeluang besar naik ke posisi kedua klasemen sementara BRI Super League 2025/2026.
Meski begitu, Pena menegaskan tidak ingin timnya terlena dengan peluang tersebut. Baginya, fokus dan konsistensi akan menjadi kunci sukses Pendekar Cisadane di kompetisi yang panjang dan ketat. (red)