Wow! Transaksi Wisatawan Asing di Sumbar Tembus Miliaran Rupiah Berkat QRIS Cross-Border

Wow! Transaksi Wisatawan Asing di Sumbar Tembus Miliaran Rupiah Berkat QRIS Cross-Border

Ilustrasi Transaksi QRIS (Foto: Xendit)

Sumbardaily.com, Padang – Pariwisata Sumatera Barat (Sumbar) semakin terdorong oleh inovasi digital. Kehadiran sistem pembayaran QRIS Cross-Border atau lintas batas terbukti menjadi instrumen penting dalam mendukung kenyamanan wisatawan mancanegara sekaligus memperluas peluang ekonomi bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumbar terjadi lonjakan signifikan penggunaan QRIS Cross-Border oleh turis asing. Tren ini terutama dipicu oleh semakin banyaknya penerbangan langsung dari Malaysia dan Singapura menuju Ranah Minang.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumbar, Mohamad Abdul Majid Ikram, menegaskan bahwa QRIS Cross-Border bukan sekadar alat pembayaran, tetapi juga menjadi jalur percepatan bagi ekosistem pariwisata yang lebih transparan, formal, dan inklusif.

“Pemanfaatan QRIS Cross-Border tidak hanya memudahkan transaksi, tetapi juga membuka akses ekonomi yang lebih luas bagi pelaku UMKM di sektor pariwisata,” ujar Abdul Majid dalam keterangannya, dikutip Sabtu (4/10/2025).

Lonjakan Transaksi dari Malaysia dan Singapura

Abdul Majid menjelaskan, periode Januari hingga Mei 2025 menjadi momentum emas bagi pariwisata Sumbar. Pada periode tersebut, transaksi menggunakan QRIS Cross-Border tumbuh jauh lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.

Wisatawan asal Malaysia tercatat mendominasi transaksi dengan nilai mencapai Rp14,1 miliar. Kuatnya budaya belanja lintas batas dan hubungan erat kedua negara menjadi faktor utama pendorong tingginya realisasi tersebut.

Sementara itu, wisatawan dari Singapura memberikan kejutan terbesar. Volume transaksi mereka melonjak hingga 2.800 persen year on year (yoy), dengan nilai transaksi yang meningkat fantastis mencapai 7.001 persen yoy.

“Peningkatan ini membuktikan semakin masifnya adopsi pembayaran digital lintas negara oleh wisatawan mancanegara,” ujar Abdul Majid.

Kuliner Jadi Penyumbang Terbesar

Dari sisi sektor penerima, wisata kuliner terbukti menjadi daya tarik utama wisatawan. Sektor makanan dan minuman, khususnya di luar restoran, menyumbang 65,71 persen dari total transaksi, atau setara 12.552 kali transaksi dengan nilai mencapai Rp9,29 miliar.

“Data ini menunjukkan betapa besar minat wisatawan Malaysia dan Singapura untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari dan menikmati kuliner khas Sumbar di pusat perbelanjaan hingga warung lokal,” jelasnya.

Sektor transportasi dan komunikasi berada di posisi kedua dengan kontribusi 18,67 persen transaksi atau senilai Rp2,64 miliar. Kemudahan pembayaran digital di sektor ini disebut menjadi faktor penting dalam menunjang mobilitas wisatawan selama berada di Sumbar.

Adapun sektor restoran dan hotel mencatatkan 2.418 kali transaksi dengan nilai Rp380 juta. Meskipun lebih sedikit dari sisi volume, nilai per transaksi relatif lebih tinggi, terutama untuk kebutuhan akomodasi serta konsumsi kelas atas.

Momentum Digitalisasi Pariwisata

Capaian ini mempertegas posisi QRIS Cross-Border sebagai instrumen strategis dalam mengakselerasi pertumbuhan pariwisata Sumbar. Sistem pembayaran digital dinilai tidak hanya memberikan kemudahan bagi wisatawan mancanegara, tetapi juga meningkatkan daya saing pelaku UMKM lokal di bidang kuliner, penginapan, dan ritel.

Abdul Majid menambahkan, langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah memperluas jaringan merchant QRIS di kawasan wisata prioritas dan meningkatkan literasi digital pelaku usaha.

“Dengan langkah ini, momentum positif bisa terus dijaga dan memberi manfaat yang lebih luas,” katanya.

Dengan semakin meluasnya implementasi QRIS yang dikenal dengan prinsip CEMUMUAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Handal), Sumbar kini berpotensi besar menjadi destinasi wisata yang benar-benar QRIS-friendly.

“Ini adalah modal penting untuk memperkuat ekosistem pariwisata sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berdaya saing,” pungkas Abdul Majid. (red)

Baca Juga

5 Korban Keracunan MBG di Agam Masih Dirawat di RSUD Lubuk Basung
5 Korban Keracunan MBG di Agam Masih Dirawat di RSUD Lubuk Basung
3 Nelayan Mentawai Hilang di Laut, Pencarian Terkendala Cuaca Buruk
3 Nelayan Mentawai Hilang di Laut, Pencarian Terkendala Cuaca Buruk
BGN Tanggung Seluruh Biaya Pengobatan Korban Keracunan MBG di Agam
BGN Tanggung Seluruh Biaya Pengobatan Korban Keracunan MBG di Agam
Pinjaman Modal Rp100 Juta Tanpa Bunga untuk UMKM dan Petani di Padang Panjang, Begini Caranya
Pinjaman Modal Rp100 Juta Tanpa Bunga untuk UMKM dan Petani di Padang Panjang, Begini Caranya
Motor Tabrak Truk Parkir di Padang, 1 Pelajar Meninggal Dunia
Motor Tabrak Truk Parkir di Padang, 1 Pelajar Meninggal Dunia
Tiga Kekalahan Beruntun, Semen Padang FC Hadapi Ujian Berat Lawan Persita
Tiga Kekalahan Beruntun, Semen Padang FC Hadapi Ujian Berat Lawan Persita