Sumbardaily.com, Padang – PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional II Sumatera Barat (KAI Divre II Sumbar) terus memperluas peran di luar layanan transportasi. Melalui Klinik Mediska, perusahaan tidak hanya menghadirkan fasilitas kesehatan bagi pegawai dan keluarga, tetapi juga bagi ribuan peserta BPJS serta masyarakat umum.
Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menjelaskan bahwa hingga Agustus 2025 Klinik Mediska Padang di Jalan Andalas No. 3 telah melayani 3.601 peserta BPJS. Selain itu, terdapat 1.234 peserta lain yang berasal dari pekerja KAI beserta keluarga.
Layanan kesehatan yang tersedia mencakup poli umum, poli gigi, poli kesehatan ibu dan anak, serta layanan kefarmasian. Dalam sehari, klinik tersebut melayani rata-rata 80 pasien.
“Dengan adanya layanan ini, kami ingin memastikan pekerja KAI, keluarga, dan masyarakat umum dapat memperoleh layanan kesehatan yang layak dan mudah diakses,” ujar Reza.
Klinik Mediska di Dua Lokasi Strategis
Selain di Padang, KAI juga mengoperasikan Klinik Mediska Lubuk Alung yang berada di kawasan Stasiun Lubuk Alung. Klinik ini menyediakan layanan kesehatan tingkat pertama seperti poli umum dan farmasi, dengan rata-rata kunjungan pasien 3–4 orang per hari.
Saat ini, pengelola klinik tengah memproses kerja sama dengan BPJS agar ke depan layanan semakin luas menjangkau masyarakat sekitar.
“Kami berharap proses kerja sama ini segera terealisasi sehingga Klinik Mediska Lubuk Alung dapat memberikan kontribusi lebih besar kepada masyarakat di sekitar stasiun,” kata Reza.
Kedua klinik telah mengantongi akreditasi paripurna dari Kementerian Kesehatan. Sertifikasi tersebut menjadi jaminan mutu bagi masyarakat sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap layanan yang disediakan.
Layanan Modern dan Mendukung Program Pemerintah
Untuk meningkatkan kenyamanan, Klinik Mediska Padang kini terintegrasi dengan teknologi pendaftaran online melalui aplikasi Mobile JKN. Fitur ini memungkinkan pasien merencanakan kunjungan, mengambil nomor antrean, memilih dokter, hingga menyampaikan keluhan sebelum datang ke klinik.
Selain layanan rutin, Klinik Mediska juga berperan aktif dalam program kesehatan pemerintah, salah satunya penanganan tuberkulosis (TBC) bagi pekerja KAI maupun peserta BPJS.
Bahkan, penumpang kereta api yang merasa tidak sehat saat berada di Stasiun Padang dapat langsung memanfaatkan fasilitas kesehatan ini.
“Dengan akreditasi paripurna dan dukungan teknologi, kami berharap Klinik Mediska bisa semakin dipercaya oleh masyarakat serta mendorong gaya hidup sehat di wilayah operasional KAI Divre II Sumbar,” jelas Reza.
Jam Operasional dan Harapan ke Depan
Klinik Mediska Padang dan Lubuk Alung beroperasi setiap Senin hingga Sabtu. Layanan dibuka pada pukul 08.00–16.00 WIB untuk Senin hingga Kamis, sementara Jumat–Sabtu berlangsung pukul 08.00–15.00 WIB. Klinik tutup pada Minggu dan hari libur nasional.
Reza menambahkan, keberadaan dua klinik tersebut tidak hanya memberi manfaat langsung bagi pekerja KAI, tetapi juga bagi masyarakat luas.
“Kehadiran Klinik Mediska Padang dan Klinik Mediska Lubuk Alung merupakan bentuk komitmen kami dalam menghadirkan akses kesehatan yang mudah dijangkau sekaligus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah operasi KAI Divre II Sumbar,” pungkasnya. (red)