Sumbardaily.com, Padang – Semen Padang FC akan melakoni laga penting dalam jadwal tunda pekan ke-4 BRI Super League 2025/2026. Kabau Sirah dijadwalkan bertandang ke markas Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, Sabtu (4/10/2025), dengan kickoff pukul 19.00 WIB.
Pertemuan ini menjadi sorotan karena Semen Padang tengah berusaha bangkit dari rentetan hasil buruk, sementara Persita justru berada dalam performa menanjak.
Hasil positif menjadi harga mati bagi anak asuh Eduardo Almeida. Tiga kekalahan beruntun yang baru saja diderita Kabau Sirah memicu kekhawatiran publik bahwa sejarah musim lalu bisa terulang kembali, ketika mereka lama terjebak di papan bawah bahkan sempat mencicipi zona degradasi. Kini, ujian berat menghadang saat harus menghadapi Pendekar Cisadane yang tengah percaya diri.
Semen Padang FC sebelumnya takluk 1-2 dari PSBS Biak di kandang sendiri, dilanjutkan kekalahan tipis 0-1 dari Persebaya di Surabaya, dan kembali tumbang 1-3 dari Bali United di Stadion Haji Agus Salim.
Rangkaian hasil minor itu menyalakan alarm bahaya bagi Kabau Sirah. Jika tidak segera bangkit, posisi tim akan semakin tertekan dalam persaingan ketat musim ini.
Pelatih Eduardo Almeida menyadari situasi genting yang sedang dialami timnya. Ia menegaskan, duel melawan Persita adalah momentum yang harus dimanfaatkan Semen Padang untuk kembali ke jalur kemenangan.
“Kami sudah lakukan persiapan positif. Persita dalam tren meningkat, sementara kami memang belum mendapatkan hasil yang diinginkan. Laga ini tidak mudah, tetapi kami percaya bisa fight dan mengamankan tiga poin,” ujar Almeida saat konferensi pers jelang laga.
Pelatih asal Portugal itu menilai, meski belum menuai kemenangan dalam tiga laga terakhir, Semen Padang tidak selalu tampil buruk. Menurutnya, ada sejumlah sisi positif yang bisa diambil dari performa tim, hanya saja keberuntungan belum berpihak.
“Kami sudah bermain dengan cukup baik di beberapa laga, tetapi hasilnya memang belum sesuai. Lawan Persita nanti, motivasi kami adalah memberikan yang terbaik demi hasil maksimal,” kata Almeida.
Mengenai kekuatan lawan, Almeida menegaskan sudah menyiapkan strategi. Persita, menurutnya, bukan hanya bergantung pada individu, melainkan solid sebagai tim.
“Kami sudah menganalisis permainan Persita. Mereka kuat sebagai tim, bukan hanya mengandalkan satu atau dua pemain,” jelasnya.
Semen Padang FC kini menaruh harapan besar agar masa sulit segera berakhir. Almeida mengingatkan bahwa pengalaman pahit musim lalu sudah cukup menjadi pelajaran.
“Tahun lalu kami dalam situasi sulit hingga akhir kompetisi, tetapi bisa bangkit setelah melakukan perubahan. Saat ini kami butuh kemenangan di setiap laga. Saya percaya tim ini kompetitif, dan yang kami butuhkan sekarang adalah hasil bagus,” pungkasnya.
Pertandingan melawan Persita Tangerang diprediksi berlangsung ketat. Dengan Pendekar Cisadane yang sedang dalam tren positif dan Kabau Sirah yang sedang mencari titik balik, laga ini akan menjadi penentu arah perjalanan kedua tim di awal musim BRI Super League 2025/2026. (red)
