Sumbardaily.com, Bukittinggi - Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati meminta maaf atas video viral polisi lalu lintas meminta uang tilang kepada pengendara.
Permintaan maaf disampaikan Yessi lantaran telah menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat.
“Saya Kapolresta Bukittinggi memohon maaf atas viralnya video penegakan hukum terhadap para pelanggar lalu lintas yang dilakukan oleh anggota kami di lapangan,” kata Yessi dalam video unggahan akun Instagram resmi Polresta Bukittinggi seperti yang dilihat Sumbar Daily, Minggu (13/8/2023).
“Sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi seluruh warga Bukittinggi dan tamu kami yang datang dari luar Kota Bukittinggi,” tambah Yessi dalam video tersebut.
Yessi mengatakan, akan menjadikan peristiwa itu sebagai kritik dan evaluasi bagi kepolisian ke depan untuk melakukan penegakan hukum dengan lebih humanis dan memberi pelayanan terbaik pada masyarakat.
“Bagi anggota kami yang melakukan pelanggaran terhadap proses penegakan hukum tersebut sudah kami lakukan pemeriksaan di Propam,” ujar Yessi.
Lebih lanjut Yessi mengimbau masyarakat tertib lalu lintas dan melengkapi semua kelengkapan pribadi dan kendaraan.
“Kami mendukung penuh Kota Bukittinggi sebagai kota wisata dan menciptakan situasi yang aman, tertib, dan nyaman bagi siapa saja yang datang ke kota ini,” sebut Yessi.
Sebelumnya, viral di media sosial beberapa video memperlihatkan polisi lalu lintas di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) menilang sejumlah kendaraan dan meminta uang kepada pengendara.
Salah satu video bernarasi polisi lalu lintas meminta uang yang nilainya dianggap tidak masuk akal.
“Bang. Kota Bukittinggi lantasnya sudah meresahkan. Mereka main kejar pengendara roda dua dan dibawa ke Polres. Menurut dari mereka uang tilangnya tidak masuk akal, Rp 200 ribu ke atas,” tulis narasi dalam video itu. (red)